Bentuk dukungan Honda terhadap Wirausahawan Muda di Jawa Tengah

Otospeed.id – Main Dealer Astra Motor Jateng mengadakan seleksi bagi pelajar SMA/ SMK yang memiliki potensi mengembangkan diri melalui dunia wirausaha. Seleksi bagi wirausaha muda ini digelar dalam rangkaian program Astra Honda Motor Best Student (AHMBS) 2018 untuk mencari generasi muda hebat yang siap berkarya dan memberikan manfaat untuk masyarakat dan bangsa.

Seleksi ini diikuti oleh 25 peserta dari berbagai daerah dan sekolah di Jawa Tengah yang melalui seleksi proposal kemudian keluarlah 8 nama peserta yang mengikuti seleksi presentasi, di kantor Astra Motor Jateng pada tanggal 17 Juli 2018, kemarin. Babak presentasi ini dinilai langsung oleh juri dari dosen Jurusan Ilmu Ekonomi Universitas Semarang Yulianti dan dosen jurusan Manajemen Pemasaran STIE Dharmaputra Semarang M. Taufiq.

Pada tahun pelaksanaan yang ke-15, AHMBS mengangkat tema The Millennial Race of Young Entrepreneur yang mencerminkan ketatnya kompetisi antar generasi milenial dalam mengoptimalkan potensi kewirausahaan yang dimiliki. Sesuai karakter anak muda terkini, para peserta kompetisi tahun ini didorong untuk memaksimalkan kreativitas dan pemanfaatan dunia digital dalam memajukan usahanya.

Region Head Astra Motor Jateng Yohanes Kurniawan mengungkapkan dukungannya agar kompetisi seperti ini terus dilakukan supaya siswa SMA/SMK terus tertantang untuk terus menciptakan inovasi untuk memajukan bangsa.

Juara pertama seleksi regional AHMBS sekaligus menjadi wakil dari daerah Jawa Tengah untuk seleksi nasional di Jakarta pada tanggal 1-4 Agustus 2018 mendatang adalah Jenal Asikin dari SMKN 1 Bulakamba. Jenal mengenalkan produknya, Jenas Plus-plus sebagai pupuk organik yang berguna dan bermanfaat terutama bagi masyarakat daerah Brebes yang terkenal dengan bawang merahnya.

“Kreativitas generasi muda sebagai penggerak ekonomi harus terus diasah supaya nantinya dapat membuka lapangan pekerjaan baru, memperkenalkan apa yang ada di wilayahnya kepada masyarakat luas, dan produk mereka dapat berguna bagi masyarakat terutama di Jawa Tengah,” jelas Kurniawan.

Dilanjutkan dengan juara dua dari SMAN 2 Semarang, Satrya Adi Nugraha dengan proposal berjudul Pemanfaatan Sampah Organik Sebagai Board Maker Reffil Ink dan juara 3 dari SMAN 1 Sale, Yusril Abdur Rohman dengan kreasi Kopi Leka.

Para pelajar yang mengikuti kompetisi ini diuji ide dan kemampuan wirausahanya dengan kriteria yang meliputi tingkat kebaruan ide dan produk, peningkatan kualitas dan kreativitas produk di pasar, dampak bisnis bagi masyarakat, pencapaian bisnis yang tercermin dari penjualan, biaya, serta keuntungan. Selain itu, dinilai juga kemampuan dalam strategi bisnis, analisis pasar, analisis persaingan, dan pengelolaan hubungan pelanggan.

Seleksi menjadi semakin ketat seiring dengan penilaian secara menyeluruh terhadap kemampuan wirausaha muda ini dalam mengelola bisnisnya dari aspek pemasaran, keuangan, operasional, dan SDM. Mereka pun juga harus mampu menyusun sistematika proposal bisnis secara jelas dan terperinci yang menggambarkan model bisnis kepada para calon investor dalam simulasi bisnis.

Siswa yang telah lolos seleksi di main dealer akan membuat video 1 menit berupa iklan produk/ jasa yang ditawarkan yang ditayangkan di media sosial peserta dan instagram @Sahabat1Hati dan @welovehonda.

Kemampuan dalam memasarkan bisnis di media sosial dapat menjadi kesempatan emas bagi peserta kompetisi AHMBS untuk maju ke babak final. Satu siswa dengan video terbaik pilihan juri AHM akan mendapatkan Golden Ticket yang secara otomatis masuk tahap presentasi final enam besar di Jakarta. Peserta terbaik dalam kriteria ini harus memenuhi unsur penilaian kreativitas, teknik olah digital, dan popularitas video di media sosial. l And