Brotherfood Community “Makan & Jalan – Jalan”

Otospeed.id – Semarang. Beberapa waktu yang lalu Otospeed.id pernah mengulas sebuah komunitas yang berjuluk 46 BC. Sebuah komunitas motor yang seluruh anggotanya adalah Karyawan BNI, Bank BUMN yang ada di tanah air. Nah, Brotherfood juga anggotanya mayoritas adalah karyawan BNI. Sama-sama pecinta roda dua namun bedanya, “Brotherfood adalah komunitas yang punya kesamaan hobi jalan-jalan dan makan-makan”, buka Ridwan Resmana, SE selaku bendahara komunitas.

Lebih lanjut Ridwan menerangkan bahwa tidak semua anggota Brotherfood adalah anggota 46 BC. Untuk bisa masuk menjadi anggota pun bukan hal yang mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah sudah pernah turing bareng untuk beberapa kali. Dan yang paling berat adalah mendapat restu dari senior-senior di komunitas ini.

Asal muasal  berdirinya komunitas ini berawal dari ide dua orang senior di komunitas, yaitu Stefanus Subardi yang doyan turing dan Ronny Venir yang demen banget kulineran. Dari sharing dua orang senior ini akhirnya terbentuklah komunitas motor yang juga sekaligus penggemar kulineran.

Tak ada seremonial khusus soal tanggal berdirinya komunitas ini. “Tak ada tanggal resmi, hanya saja komunitas berkumpul untuk pertama kalinya melakukan turing ke Padang pada 5 Mei 2018”, ungkap Ridwan. Baru kemudian pada tangggal 16 November 2019, logo Brotherfood secara resmi dilaunching. Tak ada nomer register anggota, juga tak ada susunan kepengurusan. Segala urusan koordinasi dilakukan di Whatsapp Group.

Soal turing Brotherfood juga tak bisa dipandang sebelah mata.  Setiap kali acara turing, jarak tempuhnya jauh-jauh gaesss. Simak saja, selama 3 tahun belakangan, nyaris seluruh daerah di tanah air ini pernah mereka kunjungi. Tak hanya itu saja, turing lintas negara pun pernah mereka lakoni beberapa kali seperti trip ke Timor Leste, Malaysia dan Thailand.

Untuk turing lokal saja tercatat beberapa trip seperti ke Padang, Danau Ranau, Lampung Barat. Banyuwangi – Denpasar, Ciletuh – Ujung Genteng Sukabumi. Dan belum lama, komunitas ini juga menggelar turing menuju Dieng dan Yogyakarta.

Nah ini mengapa seperti disebutkan diatas tadi tidak mudah untuk bisa masuk dan menjadi anggota komunitas ini. Bayangkan saja gaesss, syarat tiga kali turing dengan jarak ribuan kilometer tentu butuh kesiapan mental dan tentu saja finansial. Untuk saat ini tercatat jumlah anggota Brotherfood, 24 riders yang domisilinya tersebar di berbagai daerah di tanah air.

Yang menarik adalah cara komunitas ini membagi waktu antara kesibukan kerja dan waktu untuk jalan-jalan dengan tanpa mengganggu kewajiban kerja mereka. “Kami selalu menjadwalkan perjalanan kami bertepatan hari Sabtu-Minggu atau pada hari libur nasional, sehingga tidak mengganggu pekerjaan kami”, terang pria yang juga menjabat sebagai VP Local Corporate & Multinational Company 2 Division, sambil menutup pembicaraan. |Captain Black