Inilah Bebek Standar Tercepat Di Grasstrack Indiel Seri Terakhir

Otospeed.id. Di seri terakhir Indiel Grasstrack Series yang digelar di Mijen, Semarang minggu lalu, Yamaha Jupiter yang bermain di bebek standar pemula ini cukup perkasa bersaing dengan pembalap-pembalap lain.

Ican Naruto pembalap belia yang mulai diperhitungkan mampu bersaing di barisan depan.

Setelah beberapa kali melakukan riset akhirnya ditemukan setingan yang pas pada motor pacuannya.

Hal tersebut tidak terlepas dari setingan motor yang cukup handal. Mekanik yang berada dibelakang tim ini adalah Tohir M Top.

Penggantian piston FJM diameter 55,25 mm cukup efektif untuk menaikkan kapasitas mesin menjadi 129,5 cc. Sudut squish ditata ulang jadi 9 derajat dan hanya meratakan head sudah didapatkan rasio kompresi 12,5:1,”beber mekanik dari Tuner THR Racing, Jogjakarta.

Durasi klep diatur ulang untuk mendapatkan buka tutup katup sesuai dengan karakter motor yang diharapkan. Untuk durasi bukaan katup diseting sebesar 279 derajat untuk katup IN maupun EX.

Klep isap dibuat membuka 38 derajat sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan menutup 61 derajat setelah TMB (Titik Mati Bawah). Sedangkan klep out diseting membuka pada 61 derajat sebelum TMB  dan menutup 38 derajat setelah TMA.

Berikutnya tinggi angkat katup dipatok setinggi 9,2 mm, sedangkan Lobe separation Angle diangka 102 derajat untuk mendapatkan torsi menengah dan akserelasi yang cepat.

Untuk sistem pengapian di kelas ini masih dibatasi, untuk itu dibutuhkan kejelian dalam melakukan rubahan.

“Kita aplikasi dari pengapian motor Yamaha Vega yang masih pengapian AC dengan kode produksi 5ER 10,”bisik Tohir.

Pengapian Vega

Untuk komponen pensupply bahan bakar diwajibkan menggunakan standar dengan melakukan sedikit portingan untuk memperlancar laju bahan bakar menuju ke ruang bakar.

Karburator standar reamer

“Di kelas standar memang ubahan dibatasi dengan masih mempertahankan karbu standar, kita memaksimalkannya dengan aplikasi pilot jet ukuran 27,5 dan main jet ukuran 110,”sambungnya.

Ubahan rasio menjadi pilihan selanjutnya untuk mendapatkan perbandingan putaran yang sesuai, perbandingan gigi rasio dari 1 sampai 4 adalah 13/36, 16/29, 21/29, 23/26.

Sedangkan untuk final gir dipilih kombinasi yang cocok sebesar 13/36.|OS1