KEJURNAS MOTORPRIX REGIONAL 2 PUTARAN 4 Tahun 2018 Malang: Sulung Giwa dan Willy Hammer Bagi Podium Seeded

Rusman Fadhil dan Sulung giwa

Otospeed.id –  Seri ke 4 Kejurnas Motorprix 2018 kemarin di Kanjuruhan Kabupaten Malang (29/7), membuat catatan tersendiri bagi pebalap Seeded Jatim.  Disamping minimnya rider Jatim di katagori seeded, juga prestasi dan standing poin seri ke 4 ini Jatim samasekali nol. Lepas dari Prestasi Sulung Giwa di MP2 yang kini pebalap ber nomor #95 itu hijrah ke Jabar, ada nama Faisal ‘Si Doel’ Baharudin yang gagal finish baik di Mp1 maupun Mp2.  Namun tim balap Jatim Yamaha Armada Pagora BKMS  yang merekrut  Rusman Fadhil asal Papua Barat sedikit lega meski hanya di peringkat ke 4 kelas MP1.

Karakter Sirkuit semi permanen di pelataran Stadion Kanjuruhan  bagi sebagian pebalap Nasional cukup menguras tenaga dan menahan tenaga mesin motor agar tak liar dibeberapa putaran balik. “ Semua sirkuit mempunyai ciri dan karakter tersendiri, ini tak ubahnya di sirkuit pasar senggol namun ber dimensi lebar. Bagi rider yang terbiasa di sirkuit permanen tentu saja pandai – pandai menentukan kapan gaspol dan kapan harus menahan tenaga mesin “ kata Nugroho Wijoyanto Juri Lomba PP IMI.

Asumsi Juri lomba juga ada benarnya. Karena Fitriansyah Kete yang sejak kualifikasi berada di urutan ke 4 dengan catatan waktu 50.986 detik, saat di race day pebalap tim Astra Motor Racing malah tak finis karena motor kencangnya melintir dan tergelincir keluar trek.  Beberapa tuner beranggapan bahwa trek Stadion Kanjuruhan ini karakter cocok untuk motor Honda yang bertenaga besar. Namun  jika kurang piawai menjinakkan tenaga liar mesin akan berakibat tidak finis tadi. Sedangkan Sulung Giwa jago di trek pasar senggol Jatim sukses mengendalikan motornya karena terlihat lebih mengerti kemampuan tenaga kuda besinya. Terbukti Sulung mampu perbaiki catatan tersingkatnya di MP2 dari 52.457 detik di kualifikasi, menjadi 51.125 detik saat dia naik podium pertama. Berarti Sulung mampu kendalikan Jupiter Z1 korekan Gendut Yamaha Bahtera hingga Finis.

Sedangkan Willy Hammer  bertukar posisi menjadi puncak teratas MP1 meski saat kualifikasi ia dibawah Sulung Giwa.  Dan posisi Sulung  tergeser ke 3 setalah Dicky Ezra mantan pebalap Yamaha Bahtera itu menyodok di belakang Willy Hammer dengan Honda Sonicnya. Benarkah keseruan mereka bakal berulang kembali di seri ke 5 nanti di Jawabarat . Wait and See  |Me

Baca Juga : http://otospeed.id/pirelli-kejurnas-motorprix-regional-2-putaran-4-tahun-2018-kepanjen-malang-sakti-andre-pemula-skil-seeded/