KWB FDR GEO Generation Night Racing Championship 2018 BATU : Farudilla Adam Cium Aspal

Otospeed.id – Batu. Speed Lovers Batu dan Malang sekitarnya. Perjalanan hingga seri ke 5 FDR GEO Generation Championship tahun 2018 sukses di gelar di Stadion Brantas Kota Batu(10/10). Seri pamungkas ini diformat sebagai balapan malam hari (Night Race yang bertajuk KWB FDR GEO Generation Night Racing Championship 2018, yang sekaligus sebagai tanda hari jadi Kota Wisata Batu yang ke-17.

Keseruan balap malam hari bisa dibilang sangat menantang karena sirkuit semi permanen Jl. Sultan Agung letaknya tidak rata layaknya di sirkuit semi permanen lainnya. Lokasi kota Batu yang naik turun menjadi tantangan para pebalap untuk menaklukkan sirkuit sepanjang 800 meter itu. “Kota Wisata Batu sementara ini hanya di jalan Sultan Agung yang masih cocok ajang roacrace, hanya harus malam hari karena siang harinya sebagai sentra wisata Batu dan jalan arteri akses keberbagai obyek wisata dan wahana,“ bilang Frangky Laurens penggagas balap malam hari ini.
Bukan isapan jempol jika night race sebagai ciri balap di kota Batu selalu ramai baik pengunjung maupun starter pebalapnya, tak kurang 350an peserta ikut ambil bagian di 18 kelas dengan ikon khusus kota Batu adalah penggemar dan penyuka Adventure dan Grasstrack. Di gelaran ini juga dibuka untuk itu, hanya berganti nama Kelas Bebek Jangkung yang bebas diikuti motor bebek khusus Adventure atau Grasstrack.

Adam tergelincir

Kelas yang dipenuhi penghobi garuk tanah tersebut kini kudu ganti ban paculnya menjadi ban roadrace satu diantaranya adalah lokal hero Batu Farudilla Adam. Sang jawara Supermoto Nasional dan Trial Game Asphalt itu tak se bagus prestasi jika geber motor sport. Karena di kelas bebek jangkung bermesin bebas campur boleh 2 tak dan 4 tak tersebut dibatasi kapasitas 125 cc. Adam gagal podium teratas karena tergelincir di R1 lepas garis start. Motor kencang Yamaha Jupiter Z Grasstracknya lepas kendali yang berakibat harus cium pagar pembatas. “ Sial karena roda depan terlalu In ke kiri dan cium aspal “ sesal Adam. Hehe.. he.. sabar mas Bro, kendalikan CRF dan KLX lebih mudah daripada kendalikan Jupiter Z milik tim Putra Fajar Lancar Jaya.

Mungkin ada benarnya jika balapan malam hari kudu extra jeli dan waspada dari pada balap siang hari. Ini juga dialami Dio Samson tracker Probolinggo yang gagal podium. Padahal Dio diseri ke 3 Juli kemarin dia podium utama di kelas spesifikasi MP4.

Ferry DC Zaky Makmur jawara Bebek Jangkung 125 cc

Sabar Bro .. tetap semangat Gaspol, dan simpan semangat untuk nanti di gelaran Supermoto selanjutnya. |Me