MESIN S-1 ITN DRAG BIKE 2018 Malang : Tumben ITN Sepi Penonton ?

Otospeed.id – Untuk kesekian kalinya Fakultas Mesin S-1 Institut Teknologi Nasional Malang sukses menggelar kegiatan otomotif yaitu balap Drag Bike tahun 2018. Balap trek lurus bertitel  “MESIN S1 ITN DRAG BIKE 2018″ bertempat di pelataran Stadion Kanjuruhan Kepanjen Malang (14/4), juga merupakan kerja bareng ITN Mesin S-1 Malang dengan IMI Pengurus Provinsi Jati.

Bagi IMI Jatim sendiri menyematkan 4 kelas Dragbike untuk memenuhi Kejurprov Drag Bike Jatim 2018 adalah seri awal dari 5 seri yang bakal digarap di tahun ini, namun  bagi pihak ITN Mesin S-1 Malang ini diluar kebiasaan menggelar di hari sabtu pagi yang berdampak minimnya penonton se-Malang Raya. “ Penonton sepi bukan lantaran balap digelar di Hari Sabtu tetapi lebih dari sekali jadwal balap ini direncanakan bergeser sebanyak 3 kali yakni tgl 22/4 batal diganti 15/4 dan batal juga akhirnya di tgl 14/4. Hal ini membuat publikasi juga bongkar pasang baik berupa jingle spot media siaran, baliho digital banner dan masih banyak lagi dihari minggu 15/4 sebenarnya sudah fix, tetapi karena ada Liga 1 antara Arema FC vs Persib kami mengalah karena lahan stadion harus steril sebelum Liga digelar “ sesal Achmad Fachrudin ketua pelaksana ITN Dragbike 2018.

Achmad Fachrudin Ketua pelaksana Dragbike ITN 2018

Tak sampai disitu ganjalan Dragbike ITN Mesin S-1 ini, karena jumlah starterpun hanya kisaran 272 di 22 kelas yang dilombakan. Penyebabnya juga komplek terjadi disamping diterapkan di kelas wajib (DB1 s/d DB4 ditambah Bracket 9 detik) wajib memakai ban wajib salah satu merk, juga  jadwal Drag Bike kali ini berbenturan di beberapa provinsi, yang paling ironis adalah Adi S.Tuyul jawara Kejurprov Jatim tahun lalu dan beberapa kampiun drag bike seperti Adit Coco , Arief dan banyak lain kini harus ke Bali karena mengikuti beberapa seri Drag Bike di pulau Dewata. “ Soal ban saja sudah berkurang peminatnya, yakni di kelas Bracket 9 detik, ditahun lalu jumlah starter bisa 90 dengan ban bebas, dan kali ini kudu pakai merk ban tertentu jumlah starter kelas ini hanya sekitar 20 an “ lanjut Achmad Fachrudin.

Ricko tercepat di 2 tak 155cc
Alvan incar standing poin Jatim

Memang semua kudu ada perubahan bagaimana prestasi dragster Jatim di tahun 2018 ini. Kita simak di kejurprov seri perdana ini nama Alvan Cebong, Ivan Bangun,Tony Cupang,  Erwin sredek  dan Ricko Bocel terlihat bagi – bagi prestasi disini. Alvan kampiun di podium teratas dan Ivan Bangun pemecah Best time seri 1 ini, Tony Cupang lokal hero dragster Malang. Dan Ricko penguasa 4 tak 200 cc, 2 tak 155 dan podium terbanyak kali ini.  Namun mereka sepakat untuk bersaing fair dari tim tangguhnya, yang jelas best time ganjaran dengan uang pembinaan tambahan dan total seri sebanyak 5 seri bakal bawa pulang sebuah motor dari IMI Jatim. | Me

Baca Juga : http://otospeed.id/hasil-lomba-mesin-s1-itn-drag-bike-2018-malang/