MotoGP 2019 : Pasca Kecelakaan Di Assen Rossi Meminta Maaf Ke Nakagami, Apakah Rossi Sudah habis?

Otospeed.id – MotoGP Assen Belanda yang meninggalkan sesal mendalam bagi pembalap valentino Rossi karena harus keluar lebih awal. Lebih-lebih akibat ulahnya menyebabkan pembalap lain ikut crash dan tidak bisa melanjutkan balapan.

Setelah start dari posisi 14 membuat Rossi harus berusaha mati-matian untuk maju kedepan, sialnya Rossi kehilangan traksi bagian depan motornya  ketika ia mencoba untuk melewati pembalap Honda Nakagami di tikungan cepat ke 8, yang membuat  mereka berdua jatuh.

“Hari yang sial. Aku memiliki awal yang baik, mencoba mengikuti grup terdepan dan kemudian aku bertarung dengan Cal, Jack dan Valentino,” kata Nakagami.

“Rossi menyalip di tikungan 1, dan aku menyusulnya di tikungan 2. Kemudian di tikungan 8 dia mencoba menyalip lagi dari dalam. Tapi aku melihat dia kehilangan bagian depan, tepat di dalamku, dan aku tidak punya waktu untuk menghindar,”sesal Nakagami.

“Masalahnya adalah saya mencoba menyalip Nakagami di tikungan 8, tetapi mungkin agak terlalu banyak keluar dari garis, sehingga menyebabkan kehilangan bagian depan dan sayangnya kesalahan saya ini berakibat juga pada Nakagami,” beber Rossi.

Akibat kesalahan Rossi tersebut, dia meminta maaf kepada pembalap LCR Honda yang terpenting Nakagami juga tidak mengalami cidera serius.

Kecelakaan itu menandai DNF ketiga Rossi secara berturut-turut, “Tiga tabrakan berturut-turut sangat memalukan, juga karena Mugello, Barcelona dan Assen adalah tiga trek favorit saya,” katanya.

Dengan tiga balapan tanpa poin apakah menandakan Rossi telah berakhir?, mengingat rekan satu timnya Vinales bahkan mampu finish pertama di Assen minggu lalu.

“Kami memodifikasi motor dan untuk balapan berikutnya di Jerman, dilihat dari catatan waktu saya sudah jauh lebih cepat daripada dalam latihan,” kata Rossi menepis anggapan yang menganggap dirinya sudah tidak mampu bersaing dengan pembalap yang lebih muda.

“Jadi ada baiknya kita lihat di Sachsenring minggu depan, karena sepertinya kita menemukan sesuatu yang sedikit lebih kompetitif,”sambungnya.