Rossi Siap-Siap Dipermalukan Muridnya

         Otospeed.id – Kedua murid dari Akademi VR46 yang merupakan milik Valentino Rossi yaitu Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia tahun ini mulai main di balapan kasta tertinggi MotoGP. Melihat sepak terjangnya di tes Sepang kemarin tentunya kapasitas kedua pembalap ini cukup menjanjikan.

Pantas jika sang guru merasa galau menghadapi balapan tahun ini, di satu sisi dia merasa berhasil karena mampu mengantarkan anak didiknya melaju ke MotoGP, di sisi lain dia juga merasa beban jika sampai dipermalukan murid-muridnya.

Valentino Rossi mengakui kecepatan kedua pembalap akademi VR46 tersebut pada tes Sepang telah menunjukkan kapasitas sebagai juara, ini diluar dugaannya karena mereka berkembang sangat cepat.

Bagnaia adalah seorang rookie MotoGP tahun ini, dia telah  memenangkan gelar Moto 2 musim lalu. Dari hasil tes  pra-musim yang digelar di Sepang dia berhasil menempatkan diri di posisi kedua pada hari terakhir.

Sedangkan untuk Morbidelli yang saat ini bergabung di tim Petronas SRT Yamaha, dia mampu mengakhiri tes pra musim kemarin dengan catatan waktu yang lebih cepat dibandingkan sang guru Valentino Rossi dalam satu putaran.

“Sangat mengesankan hasil yang mereka raih, di lintasan panas sangat fantastis mampu meraih catatan waktu 1 menit 58,302 detik bagi Bagnaia pada hari terakhir tes Sepang,“beber Rossi yang mengharapkan performa siswanya tersebut bisa diimbanginya saat balapan nanti.

Keberhasilan Akademi yang dia kelola setelah mampu membawa dua pembalapnya ke MotoGP dalam kurun waktu enam tahun, menimbulkan dampak yang positif dan negatif bagi Rossi.

  “Ketika kami mulai proyek akademi ini dengan Pecco, Franco, kami tidak mengharapkan pembalap didikan kami tiba begitu cepat di kasta tertinggi balapan motor MotoGP dan bertarung dalam satu lintasan dengan saya, ini sungguh diluar rencana awal kami,”beber Rossi.

Meskipun demikian Rossi tetap memberikan apresiasi yang tinggi buat tim Akademi yang telah bekerja keras sehingga mampu mengantarkan pembalap didikannya bersaing di MotoGP.

“Jadi di satu sisi saya sangat khawatir, di sisi lain kami sangat senang karena Akademi kami telah bekerja dengan baik,”tutup Rossi.|OS01