Sensasi Off-Road di Gunung Merapi Pada Malam Jumat Kliwon

Otospeed.id – Yogya. Ini sedikit unik bin aneh.. kalau biasanya off road dilakukan pada hari Sabtu – Minggu atau long trip satu minggu, komunitas yang satu ini malah memilih malam Jumat Kliwon sebagai hari untuk aktivitas mereka. Hmmm… membayangkan blusukan keluar masuk hutan di malam jumat kliwon saja rasanya sudah merinding.

Rupanya, ada alasan tersendiri mengapa malam Jumat kliwon dipilih oleh para pehobi offroad di Yogyakarta ini sebagai waktu untuk off road menikmati suasana kaki Gunung Merapi.

Kami mencoba nguri-uri kebudayaan Jawa seperti yang dilakukan orang- orang jaman dahulu namun dengan cara yang berbeda” tutur Piyo Fatman, salah seorang penggagas Jumat Kliwon Merapi Night Off Road.

Menurutnya saat Jumat Kliwon, orang-orang dulu itu tirakat, berpantang dan berpuasa untuk selalu berjaga di malam sampai pagi. Nah masa-masa prihatin itu atau ‘perih ning ati’ itu ada berbagai laku, ada yang jalan (mlaku), ada yang semedi, kendurian. Nah komunitas ini mencoba cara laku yang berbeda dengan cara agak modern menggunakan mobil offroad, tetapi tetap dengan tanpa mengurangi kesakralan malam Jumat Kliwon itu sendiri.

Saat ditanya soal sensasi yang dirasakan, Piyo tak menutup mata bahwa beberapa kali ia 9sempat merasakan sejumlah hal yang aneh. Namun, hal tersebut tidak menutupi keinginannya untuk melakukan off road merapi malam Jumat Kliwon.

“Karena itu Jumat Kliwon kadang-kadang ya ada merinding-merindingnya, ada suara-suara yang kita tahu merapi kan cerita legenda yang sangat luas, ya menakutkanlah menegangkan. Di samping treknya ya menegangkanlah”,  tuturnya.

Peserta off road akan berangkat pukul 9 malam dari Morolejar dan akan sampai di Banker Merapi pada pukul 4 pagi keesokan harinya untuk melihat keindahan matahari terbit atau sunrise dari ketinggian. Ia mengatakan bahwa selama itu, peserta off road tidak berada di mobil off road terus menerus. Melainkan akan mendirikan camp di salah satu titik di kaki Gunung Merapi untuk beristirahat. Dan ini dilakukan rutin setiap malam Jumat Kliwon.

Namun, tujuan utama dari off road di kawasan  Merapi di malam hari ini sejatinya semata-mata untuk mengembalikan wisata malam di Gunung Merapi yang sempat redup akibat erupsi pada 2010 silam. Banyak orang yang merasa takut dan tidak aman untuk berwisata malam di Merapi lantaran kejadian memilukan tersebut.

“Pasca erupsi sampe hari ini kan tidak baik-baik saja. Orang masih belum sembuh dengan trauma erupsi merapi,” ujar Joko Widodo MKT, salah seorang penggagas Jumat Kliwon Merapi Night Off Road.

Tak hanya itu, wisata ini juga memberikan pemahaman pada masyarakat bahwa offroad bukanlah suatu hal yang ekstrim. Untuk memberikan kesan tersendiri, pihaknya menggunakan berbagai macam nama sayuran sebagai julukan dari mobil offroad yang sedang digunakan, seperti gambas, sawi, pare, dan jembak.

Nah bagi anda yang tertarik untuk mengikuti dan merasakan sensasi offroad di malam Jumat Kliwon ini cukup mudah kok persyaratannya. Yang pasti menggunakan kendaraan penggerak roda 4×4 kemudian memenuhi persyaratan unik yang telah ditetapkan oleh komunitas ini. Tidak ada biaya untuk ikut alias gratis hanya saja peserta diwajibkan untuk membeli semua kebutuhan logistiknya untuk bekal dari warung-warung milik warga kawasan lereng Merapi.  Selain itu warga jugaa dilibatkan untuk mencari track jalan.

” Ini juga menjadi salah satu tujuan bagi kami penggagas Jumat Kliwon Merapi Night Off Road untuk membantu meningkatkan perekonomian warga di kaki Gunung Merapi”,  pungkas Joko. |Captain Black