Swallow Kejurnas Drag Bike 2018 Grand Final Surabaya : Juara Umum Bukan Tercepat

Erwin Sredek lokal Hero Jatim

Otospeed.id – Surabaya. Speed lovers, mengkritisi di gelaran Grand Final kejurnas Dragbike Dragbike 2018 di Stadion bung Tomo Surabaya kemarin menjadi tolok ukur pebalap Jatim semua. Mulai kejurnas yang sepi peserta dan sepi penonton, juga jadwal kejurnas dragbike bisa berbenturan dengan jadwal dragbike terbuka di Pemalang Jawa Tengah. Apa dan bagaimana ini semua mesti terjadi dan mengapa pebalap tercepat di catatan waktu tempuh gagal raih juara umum di Grand Final Dragbike ini.

Lihat saja di Kelas Bebek 4 tak 130 cc kejurnas pebalap Erwin Sredek asal Jatim dengan sempurna persingkat waktu di 8.077 detik malah mengungguli M.Ilham dari Makasar dan Aji Gondo Susilo dari Tanjung Pinang peraih juara umum di Grand Final ini. Apa kata Juri Llomba dari PP IMI. “Memang benar catatan waktu dragster Jatim sangat fantastis di 8 detik poin kecil nyaris sama jawara bracket 8 detik Wahyu Hidayat dari Mataram NTB. Namun jangan salah karena Adji, Deden dan Nuzul bermodal poin 100 karena mereka adalah jawara pertama region masing – masing. Tinggal menambahkan poin yang diperoleh di Grand Final ini. Dragster Jatim tidak punya itu meskipun catatan waktu tempuh lebih singkat “ kata Anwar Husein Juri Lomba PP IMI asal Sultra No.Lisensi Dragbike SL-2120.20.

Aji Gondo Susilo Tanjung Pinang juara umum 2018

Baca juga : http://otospeed.id/hasil-lomba-swallow-kejurnas-drag-bike-2018-final-surabaya-aji-gondo-susilo-asal-kepri-juara-nasional-dragbike-2018/

Pebalap Jatim serasa terdiam meski berada tercepat di keempat kelas kejurnas tersebut. Apa boleh buat karena memang Jatim tak seperti ditahun – tahun lalu Prestasi Regionnya, dan bahkan beberapa pebalap Jatim banyak yang hengkang dan berdiam di Provinsi luar Jatim. Sebut saja Jhon PK yang kini berubah jadi Jhon Sakera. Dragster asal Madura ini telah perkuat tim besar berasal dari Magelang, hanya mampu bertengger diposisi kedua dibawah Gerry Percil jawara Jatim yang juga sering gaspol di provinsi lain, dengan prestasi seperti ini praktis pebalap tuan rumah gagal raih podium utama kejurnas sebagai juara umum.

Lebih ekstrim lagi mkusim balap tahun depan 2019. Yang mana 6 region dirubah menjadi 4 regional saja dan bakal menggelar 10 seri kejurnas ditambah satu seri Grand Finalnya. “ jadi benar yang sekarang 6 region nantinya dirampingkan menjadi 4 regional saja, yakni Regional A,B,C dan D yang di merger yaitu region 5 dan 6 menjadi regional D saja , sebanrnya sirkuit Dragbike di gelora Bung Tomo ini sangat pantas menggelar seri kejurnas, namun kurang tahu hasil rakernas besok apakah kembali Surabaya tetap menggelar Grand Final kejurnas Dragbike “ tutup Anwar |Me

Anwar Husein bersama Nuzul Qodri juara umum 3 asal Makasar