Otospeed.id – Yogyakarta. Semua pengendara pasti selalu berusaha untuk berkendara dengan aman serta terhindar dari kecelakaan. Namun tidak bisa dipungkiri kecelakaan dapat menimpa pengendara di jalan raya. Namun, Hal ini dapat dicegah salah satunya dengan belajar berkendara atau safety riding.
Apabila kecelakaan tidak dapat dihindari dan sepeda motor kita terjatuh berikut Astra Motor Yogyakarta bersama Tim Safety Riding Yogyakarta membagikan beberapa tips mendirikan sepeda motor jatuh ala Honda Istimewa sebagai berikut :
Saat terjatuh pasti ada bagian dari tubuh kita yang luka atau cidera karena benturan atau gesekan dengan benda keras seperti aspal, batu dan lainnya. Alangkah baiknya kita melakukan pengecekan kondisi badan dengan cara menggerakkan terlebih dahulu jari-jari tangan atau kaki untuk mengidentifikasi adanya patah tulang di tangan dan kaki. Kemudian miringkan badan ke kiri dan gunakan tangan kanan sebagai tumpuan untuk bangun. Saat posisi terlentang lebih baik pindah ke posisi duduk terlebih dahulu agar peredaran darah kita lancar. Jangan langsung berdiri dari kondisi terlentang.
Motor terjatuh sering kali dalam keadaan mesin sudah off namun lebih baik memastikan lagi dengan mengoffkan mesin melalui kunci kontak dan atau juga tombol engine off (apabila ada). Hal ini bertujuan agar aman saat tangan kita memegang handgrip gas.
Bersihkan debu atau pasir di sekitar motor terutama di sekitar ban sepeda motor. Pemeriksaan ini bertujuan agar lebih aman dan tidak slip saat mendirikan motor jatuh.
Saat pengendara terjatuh dan menggunakan motor non-matic sebaiknya lakukan pengecekan porseneling dalam kondisi netral atau kondisi sudah masuk. Apabila masuk dalam kondiri netral sebaiknya masukkan porseneling ke gigi 1 menggunakan tangan dan lakukan lagi pengecekan dengan memutar roda belakang. Hal ini bertujuan agar roda belakang bisa sebagai pengunci saat motor didirikan.
5. Posisi badan saat menaikkan motor
Pertama, pegang kemudi stang motor dengan posisi stang lurus. Kedua, masukkan lutut paha ke dalam celah antara tangki dengan aspal. Ketiga, kaki yang lain berfungsi sebagai tumpuan. Keempat, angkat sepeda motor menggunakan lutut paha bersamaan dengan tumpuan kaki yang lain secara bertahap. Setelah motor terangkat, standart samping diturunkan.
“Jangan lupa untuk selalu utamakan kepentingan berkendara di atas kepentingan yang lain saat di jalan raya dengan #Cari_Aman agar terhindar dari resiko kecelakaan,” tutup Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal. |ADV