otospeed.id – Toyota Astra Motor (TAM) bersama Nasmoco mengadakan pelatihan aman berkendara untuk mahasiswa di Kota Semarang, Rabu (19/9) siang. Bertempat di Kampus Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Diponegoro, kegiatan kampanye safety driving yang digelar di empat kota besar seperti jakarta, Surabaya, Bandung dan Semarang ini selalu mendapat antusiasme baik dari peserta yang notabene anak muda.
“Sesuai dengan target peserta yaitu generasi muda dan mahasiswa, rangkaian safety campaign oleh Toyota ini akan digelar di 6 kampus, salah satunya UNDIP Semarang. UNDIP menjadi kampus ketiga setelah UI dan UBAYA Surabaya serta akan dilanjutkan di UPN Surabaya, ITENAS Bandung dan UNPAD Bandung. Kami berharap melalui event ini generasi muda menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas,” jelas Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT. Toyota Astra Motor.
Dengan tajuk Be Safety Leaders, Toyota ingin memberikan edukasi tentang pentingnya berkendara yang aman dan pentingnya memiliki fitur keselamatan di kendaraan untuk melindungi pengendara dari resiko di jalan. Dan untuk dapat menyampaikan pesan itu semua, Toyota hadirkan pihak-pihak berkompeten di bidangnya dalam acara ini. Seluruh peserta diajak untuk lebih mengenal mobil Toyota dan berbagai perangkat keselamatannya, serta diajarkan teori-teori berkendara aman yang aplikatif untuk kondisi sehari-hari.
Bintarto Agung, President Director of Indonesia Defensive Driving Center (IDDC) yang didaulat memberikan edukasi menjelaskan, sesuai dengan konsep program yang dijalankan oleh TAM dalam mengurangi potensi resiko berkendara di Indonesia, kami mencoba untuk sharing, mengedukasi pengguna jalan di Indonesia dan membangun budaya keselamatan yang lebih baik bagi ke depannya dalam rangka untuk menurunkan potensi berkendara di jalan raya.
“Sasaran segmen mahasiswa karena termasuk umur yang mana menjadi kontributor penyebab kecelakaan yang cukup tinggi. Program seperti ini baiknya dilaksanakan secara berkesinambungan dan berlanjut, karena penting untuk membangun kultur budaya berkendara yang baik”, tambahnya.
Selama event berlangsung, Toyota menghadirkan beberapa booth yang bisa dieksplor oleh para peserta, diantaranya Toyota Safety Features Simulator, Augmented Reality Photo Booth, Live Talk Show hingga Safety Driving Test dengan menyediakan 2 unit mobil Toyota New Yaris.
Arie Hermawan, Head of Communication Planning PT Toyota Astra Motor mengungkapkan, Pada kesempatan ini Yaris dipilih sebagai mobil untuk safety driving test karena mobil ini merupakan salah satu contoh mobil Toyota dengan fasilitas lengkap untuk test drive. Dan kampus menjadi pilihan untuk acara ini karena kita melihat bahwa anak muda dapat membantu bagai seorang ambassador, dimana memiliki pengaruh cukup besar di sosial media. Antusiasnya sangat bagus, harapannya dapat rutin diselenggarakan.
“Seneng banget ternyata antusiasme mahasiswa Undip ini sangat baik, selain ingin mengikuti acara kampus tapi ternyata juga ingin tahu apa itu safety driving dan defensive driving. Kita banyak lakukan sesi tanya jawab dan masih banyak informasi yang mereka tidak tahu tentang pentingnya safety driving. Dengan adanya acara dari Toyota ini, para peserta mahasiswa kini bukan hahnya sekedar bisa nyetir tapi juga tahu akan pentingnya safety dan defensive driving”, terang Alinka Hardianti, pebalap wanita yang juga menjadi pengisi acara ini.
Di sesi Safety Driving Test, peserta juga berkesempatan merasakan pengalaman berkendara didampingi Alinka Hardianti pebalap profesional dari Toyota Team Indonesia (TTI) dan Toyota Safety Brand Ambassador, Dion Wiyoko. “Tugas kami mengingatkan kembali akan pentingnya aman berkendara, selain faktor dari diri sendiri juga banyak faktor lain yang menyebabkan kecelakaan. Maka dari itu kita harus lindungi diri dengan fitur safety yang ada pada kendaraan kita sendiri”, jelasnya.
Toyota sendiri saat ini dilengkapi dengan fitur safety yang lengkap seperti: 7 Titik SRS Airbags untuk melindungi penumpang saat terjadi kecelakaan, Hill Start Assist (HSA) fitur yang memudahkan pengemudi saat berada di tanjakan, Vehicle Stability Control untuk menghindari kondisi oversteer atau understeer, Anti-lock Braking System yang berfungsi mencegah penguncian roda saat pengereman mendadak.
“Menyenangkan bisa mencoba mobil terbaru Toyota, diarahkan pada jalur tanjakan disuruh mengerem dan merasakan perpindahan dari posisi berhenti pada jalan menanjak dan lepas rem gas lagi, mencoba sensasi Hill Start Assist secara langsung”, ungkap Eriska, Mahasiswa Semester 5 Jurusan Manajemen FEB Universitas Diponegoro ini usai menjajal fitur safety didampingi Indie Fiancoko, Expert Driving dari IDDC. l And