Otospeed.id – Bangkalan – Madura. Speedlover . Mengintip Final Kejurprov Balap Motor Jatim kemarin di Bangkalan Madura sungguh mendebarkan, pasalnya para pebalap Jatim yang berpoin di seri kejuaraan ini pasti mati-matian memperjuangkan. Baik dari skil pembalap itu sendiri maupun kerjasama tim yang mencakup tuner dan manajemen balap kudu solid.
Sebut saja Faisal Bahaaruddin yang akrab dipanggil “Faisal Sidoel” pebalap Seeded Jatim meski di final ini tak semulus perjalanan seri – seri sebelumnya namun standing poin sudah mengunci. Rival terberatnya Sakti Andre dan Idries SM tak mampu mengejarnya. Bahkan konon Idries memilih ke kejuaraan terbuka di Provinsi lain.
Ironis memang melihat seperti ini, disaat Jatim berjaya dibeberapa kejuaraan naional dan internasional malah beberapa pebalap hengkang ke provinsi lain. Di katagori pemula A perebutan tahta tertinggi sebenarnya bukan Candra Hermawan yang kini dinobatkan menjadi pemenang. Masih ada pebalap lain yakni Jakfar dan Ilzam Firmana yang menguntit dan Candra sendiri sebenarnya pula masih di jenjang pemula B Jatim yang mencoba bersaing di jenjang lebih tinggi dan berhasil.
“Jelas tahun depan saya bakalan naik ke pemula A”,bilang Candra tim balap Puji Rahayu Melindo. Dengan prestasi ini maka candra siap – siap hengkang dari pemula B yang kini semakin bejibun new comer yang siap berlaga disitu. Sebenarnya apa saja tanggapan punggawa IMI Jatim dalam kenaikan jenjang ini.
“ Persyaratan itu banyak dalam naik jenjang itu, bisa dari faktor usia sesuai identitas diri, bisa dari prestasi balap selama ini baik di kejurprov, kejurnas atau seri-seri kejuaraan terbuka lainnya dan yang satu lagi prestasi pindahan dari provinsi latau region lain yang harus mengikuti peraturan balap motor IMI Jatim”, terang Agung Siswanto pimpinan lomba dan biro balap motor Jatim.
Sedangkan di pemula B Jatim yang notabene paling banyak pengikutnya di kelas ini sebenarnya masih bisa di pisah lagi menjadi dua, karena para pebalap cilik yang naik dari mini GP ke Pemula B. Atau yang langsung ke Pemula B seperti Fajar, Rasya , Hendriansyah dll. Sedangkan di pemula B yang berprestasi seperti Candra, Farrel, Aldan, Galang, Aditya, Efendy dan Vicky yang sebenarnya sudah siap berlaga di Pemula A.
Karena mereka ini semua di seri kejuaraan lain sudah berkali – kali naik podium. Dari prestasi mereka ini pula kadang dilirik tim pabrikan atau tim balap nasional yang haus akan bibit – bibit baru. Bahkan dari sini pula nama Jawatimur bakal berkibar atau tenggelam didunia balap motor nasional. Semoga para pebalap Jatim tetap berjaya seperti para pebalap senior Jatim yang sudah sering mengharumkan Indonesia di Internasional. |Me