Otospeed.id – Semarang. Dalam rangka hari jadi TORSI (Trail Off Road Semarang independent) Semarang yang ke-15, komunitas yang berdiri sejak 1 Januari 2004 ini kembali menggelar sebuah event besar bertajuk TORSI Enduro Challenge 2019, selama dua hari Sabtu-Minggu (19-20/1). Bertempat di sirkuit Tenggkek Tembalang, Semarang, sebanyak 8 kategori kelas diperlombakan dan diikuti sekitar 341 starter dari berbagai wilayah di Jawa Tengah dan DIY, bahkan dari Jawa Timur turut serta hadir untuk meramaikan dan berpeluang merebut gelar podium juara.
“Kesuksesan acara ini tidak lepas dari dukungan teman-teman di TORSI dan komunitas lainnya, serta dukungan dari berbagai pihak seperti Brimob Polda Jateng, Pomkot Kota Semarang, Astra Motor Jateng, Trans Semarang, TD Garage Husqvarna Salatiga dan GP7 serta masih banyak sponsor lainnya sehingga acara berlangsung dengan lancar tanpa kendala,” ujar Asta Danika, Ketua Umum TORSI.
Adapun kelas yang diperlombakan diantaranya kelas Lokal Campuran, kelas Bebek/ Matic, Kelas Eksekutif 37 Tahun Ke Atas, kelas Abdi Dalem, dan kelas OMR Honda CRF 150. Selain itu masih ada 3 kelas poin seperti kelas FFA Open Lokal, kelas Lokal Pabrikan dan kelas Built Up, peraih total poin tertinggi di tiga kelas ini akan mendapatkan gelar juara umum dengan hadiah fantastis.
Asta Danika menambahkan, untuk kelas Bebek/ Matic dan Abdi Dalem kami gelar hari Sabtu, dinamakan kelas abdi dalem karena pesertanya khusus dari anggota TORSI sendiri. Sedangkan hari Minggu ada 6 kelas sisanya dengan dilakukan babak penyisihan terlebih dahulu karena jumlah peserta di tiap kelas sangat banyak, lalu baru dilanjutkan babak final untuk penentuan juara.
Saptono JS selaku ketua panitia acara mengatakan, bahwa tahun ini gelaran TORSI Enduro Challenge 2019 bisa dibilang memiliki sirkuit dengan karakter hard enduro. Dikatakan demikian karena full tactical dan minim speed, serta berbagai rintangan dan handicap terbilang lengkap dengan panjang lintasan 1200 meter. Ada trek lumpur yang menguras tenaga, rintangan labirin yang membutuhkan konsentrasi, trek bebatuan terjal, ban gantung, kolam potongan kayu dan sebagainya. Daya tahan prima peserta dan motor diuji kemampuannya menyelesaikan trek menantang ini.
“Juara umum kelas poin diambil podium tiga terbaik, dengan hadiah utama juara umum 1 uang tunai 4 juta rupiah, juara umum 2 mendapatkan knalpot GP7, dan juara umum 3 mendapat hadiah helm trail. Selain itu untuk juara pertama di tiap kelas lokal akan mendapat hadiah 1 juta rupiah, sedangkan khusus kelas built up hadiah juara 1 sebesar 1.5 juta rupiah,” terang Saptono.
Event enduro challenge yang diprakarsai oleh TORSI Semarang pertama kali dihelat pada tahun 2010, karena minat ajang enduro sangat besar dan antusiasme penggemar adventure tinggi kemudian menjadi agenda yang rutin digelar hingga sekarang. “Tahun ini rencana akan digelar seri, dimana di Semarang sebagai seri pertama dan akan dilanjutkan di seri berikutnya di kota lain bekerjasama dengan komunitas adventure lainnya. Kita sudah koordinasikan, untuk jadwalnya akan diberitahukan lebih lanjut,” tambahnya. l And
Hasil Juara: http://otospeed.id/hasil-lengkap-torsi-enduro-challange-2019-semarang/