Otospeed.id – New Calya hadir dengan varian lengkap yang menggunakan transmisi manual maupun automatic. Sentuhan improvement yang dilakukan Toyota pada sisi eksterior dan interior telah menjadikan mobil yang menjadi salah satu pionir dalam membuka market entry MPV di Indonesia ini mampu meningkatkan kesan prestige bagi pengemudi maupun penumpangnya.
Tampilan makin aggressive dan elegan New Calya diwujudkan melalui desain eksterior anyar yang didukung oleh kehadiran fitur-fitur terbaru seperti, New LED Headlamp, New Retractable Outer Mirror (tipe 6), New Front Grille Design with Dark Chrome Element, New Dark Chrome Element pada backdoor garnish, serta New Alloy Wheel Design.
Baca Juga : https://otospeed.id/toyota-supra-gr-dibanderol-di-kisaran-2-miliar/
Sementara sentuhan penyegaran pada Interior tak hanya mampu mewujudkan kesan makin Iebih nyaman, hangat. dan Iega. tapl juga meningkatkan kesan prestige, dalam berkendara dengan New Calya.
Selain penggunaan warna coklat gelap (dark brown) yang melapisi dashboard dann kursi pengemudi maupun penumpang untuk semua tipe, New Calva juga dilengkapi dengan “fitur Iainnya antara lain, New Touchscreen Head Unit (tipe G), New Audio Steering Switch (tipe G, New Under Seat Compartment Tray (tipe G A/T), Illumination on A/T Indicator (tipe G A/T), Driver Seat Back Pocket (tipe G), serta Front Console Box (tipe G).
Bersama Avanza dan Agya, Calya merupakan mobil yang dihadirkan dalam upaya Toyota membuka market baru dalam menggairahkan pasar otomotif nasional. Jika kehadiran Avanza dan Agya untuk membuka market Low MPV dan Entry Hatchback. maka Calva ditujukan untuk membuka market Entry MPV.
Calya pertama kali diperkenalkan Toyota pada Juli 2016, enam bulan setelahnya. Calya berhasil memberikan kontribusi dalam meroketkan pasar Entry MPV, dimana segmen ini menjadi 4 kali Iebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dari 20.731 unit pada 2015 menjadi 96.172 unit di tahun 2016. Hingga Agustus 2019 atau 3 tahun setelah dlluncurkan ke pasar, penjualan Calya menca6pal 214.977 unit.
Sementara untuk pasar dl Jateng dan DIY, permintaan New Calya cukup tinggi. Penjualan Calya dl Jateng dan DlY sejak Agustus 2016 hingga Agustus 2019 tercatat sebanyak 19.600 unit dan menguasai market share sebesar 59 persen (up to Agustus 2019).
”Kehadiran New Calya optimis mampu meningkatkan penjualan dari sebelumnya, sehingga target penjualan 6.000 unit hingga akhir tahun akan tercapai ,” jelas Fatrijanto.
Selama periode Januari hingga Agustus 2019, Nasmoco sudah mencatatkan penjualan sebesar 16.200 unit. Angka ini terkoreksi 6 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Kontribusi Penjualan terbesar disumbang oleh Avanza sebesar 23,8 persen, Calya 22,5 persen, dan Innova 18 persen.
“Market mobil di Jawa Tengah selama periode Januari sampai Agustus 2019 terkoreksi 10 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Nasmoco hanya terkoreksi 6 persen, karena beberapa produk kami justru mengalami kenaikan hingga 27 persen. Seperti penjualan Toyota Rush, selama periode Januari sampai Agustus tahun ini sebesar 2.300 unit, sedangkan dalam periode yang sama tahun lalu diangka 1.800 unit. Kami optimis target penjualan hingga akhir tahun 2019 sebesar 26.000 unit akan tercapai”, jelas Fatrijanto.
Untuk produk terbarunya, Nasmoco memasarkan New Calya diangka Rp 144.900.000 untuk tipe 1.2 E Standart Non ABS ( manual ), Rp 148.200.000 untuk tipe 1.2 E ( manual ), sedangkan tipe tertinggi 1.2 G diharga Rp 154.000.000 ( manual ) dan Rp 166.400.000 ( automatic ). |RZ
