Otospeed.id – Gelaran Auto Gymkhana Kejurnas Slalom 2019 seri 5 telah selesai diselenggarakan di sirkuit Tawang Mas, PRPP, Semarang sabtu (5/10) lalu. Yang menarik di seri 5 kali ini di buka kelas Instaclass, dimana kelas ini khusus untuk para komunitas dan masyarakat umum yang ingin merasakan bermain slalom.
Kelas Instaclass untuk mewadahi para pecinta olahraga slalom yang ingin merasakan serunya melaju dan bermanuver di sirkuit yang sama dengan para pembalap yang menjadi idola mereka.
“Di kelas Instaclass ini ada 4 mobil yang digunakan oleh para pembalap yang di sediakan oleh penyelenggara, dari sisi regulasi dan spesifikasi tentunya sama, tinggal yang membedakan nantinya skill pembalapnya,”beber Vito Siagian selaku pimpinan lomba di event garapan Genta And Sport Jakarta ini.
Faktor yang menentukan dan memegang peranan penting di slalom adalah ban, di kelas Instaclass ini ban yang dipakai adalah GT radial type Champiro BXT Pro.“Ini sekaligus sebagai pembuktian kualitas akan produk kita di arena balap, karena type ban yang dipakai di kelas Instaclass ini merupakan ban standar harian,”beber Rizki Andromerdi yang merupakan Senior Brand Executive dari PT. Gajah Tunggal Tbk.
Kualitas ban Champiro BXT Pro terbukti saat digeber di lintasan aspal sirkuit Tawang Mas tetap nyaman dan awet. “ Ban Champiro BXT Pro merupakan ban standar yang dipakai di mobil Toyota Agya, di kelas ini mobil akan dipakai berulang-ulang oleh para pembalap dan ban Champiro BXT Pro sangat cocok karena mempunyai endurance yang sangat baik,”sambung Rizki.
Tercatat ada 30 peserta yang ikut di kelas ini, selanjutnya dari 30 tersebut diambil 15 peserta untuk bermain di heat 2 dan hanya tinggal 6 peserta yang ikut di babak final.
“Ban Champiro BXT Pro cukup nyaman dipakai dan dari sisi handling dan daya cengkeram ke aspal cukup baik,”tutup Bayu Bagiantoro salah satu peserta di Instaclass yang mampu podium ketiga. |jack