Otospeed.id – Purwokerto. Dua puluh tahun bukan usia yang singkat bagi sebuah organisasi hobi otomotif. Apalagi club yang mewadahi all varian, pasti berbagai beda pendapat dan selisih faham akan muncul dalam berjalannya roda organisasi. Namun hal tersebut bisa di atasi oleh brother dari Motor Modifikasi Banyumas. Yups… club dedengkot di kota Purwokerto ini biasa akrab disapa MMB. Puluhan kegiatan otomotif di Purwokerto telah berhasil didaulat oleh klub yang tidak membatasi jenis dan cc dari kuda besi para anggotanya.
“Kami fokuskan ke ikatan persaudaraan dan kekompakan person, bukan lagi ngomognin kapasitas dan jenis motor.Karena bagi kami motor hanya media untuk kita bisa berjalan bersama menjalin persaudaraan,” buka Dudut , salah satu pentolan MMB yang juga seorang builder dengan brand Dude Custom ini.
Regenerasi terus berjalan untuk bisa menciptakan ide ide baru dalam berorganisasi dan bermain motor. Perbedaan menjadi dasar untuk bisa terus survive dalam perjalanan organisasi yang memang fokus dalam urusan modifikasi ini. “Usia dua dekade bukan perjalanan mudah, banyak sekali hal yang kami lalui baik perbedaan pendapat,salah faham dll, tapi kami bisa melalui semua itu demi eksistensi organisasi,” terang Aris “Rica” Utomo, salah satu penasehat MMB.
Perayaan dua dekade MMB memang digelar sangat sederhana. Hanya doa bersama,tiup lilin dan sharing antar anggota dilanjutkan dengan riding bareng keliling Baturaden. “ Untuk perayaan internalnya memang kami bikin sederhana. Tapi tunggu tanggal mainnya, kami akan menggelar event otomotif besar di tahun ini sebagai perayaan dua dekade Motor Modifikasi Banyumas,” terang Febri “Blantonk”, ketua umum MMB. Hepi bezde Motor Modifikasi Banyumas. |Apink