Otospeed.id-Demak. Motor RX King semua orang menyebut motor jambret, tapi RX King punya Prof.Dr.Suteki,SH.Mhum ini beda dengan RX King yang lain. Pewarnaan di bodi membuat tampilan lebih style dan kinclong tidak terkesan sangar. Apalagi yang punya merupakan Dosen yang setiap hari mengajar di Universitas Diponegoro Semarang. “Melihat RX King pertama kali langsung suka, tampilannya elegan dan melegenda itulah kelebihan dari motor ini,”ungkap sang Prof.Dr.Suteki,SH,Mhum.
Soal modifikasi tidak terlalu ribet sebab motor ini akan dipakai untuk beraktifitas mengajar jadinya harus agak sopan tentunya, modifikasi yang dipilih fashion racing look dan sporty. Tampilan lelaki tetap dijaga demi melestarikan motor RX King rajanya motor jalanan. Agar lebih ciamik sang professor menyambangi sang ahli colek motor di rumah modifikasi Pap and Mam yang bermarkas di Jl.Kedungmudu Raya Semarang. Berbicara soal konsep racing look adalah mempercantik motor dengan baluran cat airbrush. Nah soal ini Pap and Mam jagonya. Fokus pengerjaan yang dilakukan terfokus pada
“Fokus pengerjaan adalah hanya mendandani motor ini, tidak banyak merubah dimensi dan komposisi dari motor,”buka Hendro yang mengerti betul dengan keinginan sang pemilik motor ini.
Fokus pertama pada sector kaki, pada bagian ini menurut modifikator yang telah lama bermain dengan KX King merupakan bagian yang perlu mendapatkan penyempurnaan. Untuk itu sepasang sok upsidown mengawal roda depan ukuran 90/80-18. Begitu juga dengan sok belakang yang mengaplikasi produk YSS terlihat padu dengan lengan ayun yang merupakan custom dari produk supertrack. “Tidak mau repot, untuk piranti pengereman dicomotkan dari Kawasaki KLX. “Untuk pasang cakram Kawasaki KLX terpaksa harus dengan tromolnya karena susah mencari tromol yang pas dengan cakram tersebut,”tambahnya.
Berikutnya, untuk sedikit menyegarkan tampilan pada bagian panel indicator, pemasangan takometer Koso RX2N mempermanis penampilan. Tako meter ini merupakan kombinasi dari analog dan digital sehingga lebih terlihat modern. Inovasi yang lain coba ditunjukkan dengan mengaplikasi kopling hidrolis. “Agar lebih nyaman dan ringan saat perpindahan gigi, mekanisme kopling dibuat secara hidrolis,”sambungnya.
Sebagai sentuhan terakhir, kelir motor wajib di semprot ulang karena memang sudah kusam termakan usia. Sempat bingung menentukan motif apa yang sesuai sehingga bisa matching dengan ubahan yang telah dilakukan. Kombinasi warna hitam dengan merah tua terlihat lebih kalem saat dipadukan dengan garis-garis yang tidak begitu tegas. |OS1
Data Modifikasi :
Modifikator : Pap&Mam Modified (081328254585)
Cat-Clear : Spies Hecker
Pelek : Daytona
Knalpot : DBS
