Otospeed.id – Bandung. Ini adalah kata-kata yang tepat untuk menggambarkan sosok Fredi Rostiawan. Sepak terjangnya di bidang otomotif khususnya di olah raga balap mobil dan motor di tanah air rasanya pun tak perlu diragukan lagi.
Tak heran juga mengapa minatnya begitu besar di dunia otomotif. “Saya lahir di tengah-tengah keluarga otomotif, mulai dari orang tua sampai kakak adik saya semua berkecimpung didunia usaha yang berbasis otomotif, tetapi saya lebih fokus terjun ke dunia balap”, buka pemilik Perusahaan Otobis Pangarang ini.
Memulai karir di balap pada tahun 1984, Fredi pun tak tanggung-tanggung. Nyaris semua jenis balap mobil pernah diikutinya. Simak saja, “Mulai 1984 -1987 saya turun di Slalom, 1987 -1992 Slalom dan Rally, 1993 – 2005 balap go-kart, 2015 – sekarang turun di cabang slalom dan go-kart”, papar pemilik Pangarang Racing Team.
Soal prestasi tentunya usah ditanyakan lagi. Sederet prestasi bergengsi sudah diukir oleh Fredi Rostiawan. Terbukti, berderet-deret piala penghargaan menghiasi kediamannya. Peringkat 1 kejuaraan sprint rally dan slalom di Jawa Barat pernah disabet oleh Fredi, kemudian 1990 meraih juara yunior slalom, 1997 mendapat gelar juara nasional balap go-kart, tahun 2003 Fredi juga menduduki rangking 2 nasional untuk balap go-kart kelas super gearbox. Dan yang paling gress, “Belum lama ini saya meraih juara 3 Asia IAME Asia Kart Race”, imbuh Fredi dengan bangga. Wow…
Tak hanya di Roda 4 loh speedlovers. FYI nih, kalau ingat soal Matic Race, beliau inilah sosok yang membidani lahirnya balap motor khusus matic ini. “Saat itu sekitar 2003 saya coba main bore up Mio, kemudian ajak beberapa teman untuk main di Sentul Kecil ternyata banyak peminatnya, kemudian sponsor juga banyak yang tertarik akhirnya munculah event Indonesia Super Matic Race”, kenang Fredi.
Kini bersama team nya Pangarang Racing Team, Fredi tetap konsisten membesarkan otomotif. Untuk balap ada beberapa divisi dalam teamnya yaitu Pangarang slalom Team, Pangarang Kart Racing Team, Pangarang Rally Team dan Pangarang Racing Management.
“Saat ini kami juga fokus untuk medidik bibit-bibit pembalap muda sebagai pembinaan”, tutur pria yang juga menjabat sebagai Kabid Olah Raga R4 Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pengda Jawa Barat untuk periode 2016 -2020.
Sedangkan untuk diluar balap, selain melakukan perawatan untuk mobil-mobil balap. Fredi juga menekuni bengkel restorasi dan re-design interior. Beberapa mobil milik tokoh-tokoh ternama di tanah air kerap menjadi pelanggan tetap bengkelnya. Pengerjaan detail dan finishing yang maksimal membuat bengkelnya selalu menjadi rujukan pehobi otomotif. |Black