Otospeed.id – Blitar. Speed Lovers utamanya si Wonder Women semuanya. Memperingati hari Kartini tahun 2020 bertepatan dengan masa pandemi Covid–19, sangatlah berbeda baik kegiatan maupun sajian peringatannya. Itulah yang di alami Fera Amanda Veronika, pebalap matik asal Kabupaten Blitar.
Bagi siswi SMK PGRI Wlingi Jurusan Kecantikan Kulit dan Rambut ini sebenarnya peringatan Hari Kartini amat menyibukkan. Namun masa – masa #Lockdown dan #dirumahaja menjadikan segala kegiatan sekolah dilakukan secara online dan bukan diliburkan. Ini sesuai anjuran pemerintah akan Phisical Distancing dan Social Distancing. “Proses Belajar memang tidak diliburkan, melainkan belajar secara On line dengan sistim lewat Grup kelas jurusan /Google Classroom, dimana tetap menerima tugas dan UTS (ujian Tengah Semester) seperti biasa. Antara lain praktek dalam proses pengeringan rambut dengan cara pakai alat di Rumah kecantikan Salon,“terang Putri semata wayang pasangan Moh, Saiful Kabib dan Erawati Fajrin.
Amanda sendiri termotivasi akan jejak RA.Kartini lalu dimana Wanita Indonesia harus tetap bersekolah. “Berkat Ibu Kartini seorang perempuan memiliki hak yang sama dalam memperoleh pendidikan , berhak harus cerdas dan banyak ide, wanita harus berani dan tangguh membawa nama baik Indonesia, sebagai pembalap wanita saya juga harus mempunyai poin dan tujuan untuk memperoleh juara nasional maupun regional , ini karena kapasitas saya sebagai pembalap motor,“ucap Siswa kelas 10 SMK PGRI Wlingi.
Di dunia balap memang tak sehalus hobi dan cita – cita seorang Kapster salon. Karena meski prestasi belum semenonjol pebalap wanita lain, namun di usia ke 16 ini masih banyak waktu untuk berubah baik tetap menekuni studinya atau lanjut didunia keras sebagai pembalap wanita Jawa Timur.
“Kebetulan masih tim balap privater namun dukungan kuat dari para tim sangat besar seperti Omah Mburi racing team, dan kontribusi tangan om Irul Gandoel sebagai mekanik asal Srengat kabupaten Blitar untuk memodifikasi mesin motor Beat ku agar lebih kencang lagi meskipun spesifikasi standart,“lanjut Amanda speed lover asal Srengat Blitar
Secara fisik Amanda Veronika masih terlihat kecil, karena memang usianya pun masih muda, namun semangat kala balap disirkuit dan kudu mengimbangi pebalap lain yang lebih senior seperti #172 Suci Muliyani, #198 Fitri ‘ Konyil’, dan beberapa pembalap nasional lainnya. Dan bukan hanya sekali untuk jatuh bangun bagi seorang pembalap motor di sirkuit balap, Namun dengan semangat serta dukungan sang kakek yang selalu mendampingi , serasa menjadi cucu kesayangan tersendiri yang hobinya malah balapan di sirkuit.
Tetap teruskan Hobi balapmu karena usiamu masih muda , kejar terus prestasimu dengan dukungan papa ipul sang kakek tercinta . Semangat |Me
Baca Juga :Fitri ‘Konyil’ Zulaika Blitar : Pilih Explore Wisata ketimbang latihan Fisik
Baca Juga : Makna Kartini bagi Diana Safitri Sumenep