Otospeed.id – Jerez,Spanyol. Speed Lovers, setelah sempat terhenti selama lebih dari sepekan dengan alasan cuaca buruk, Kembali Latihan bersama para pebalap MotoGP dan World SBK di gelar di Sirkuit Internasional Andalusia, Jerez- Spanyol akhir pekan kemarin.
Beberapa tim balap sudah mempersiapkan jauh – jauh hari termasuk Tim HRC , MotoGP dan WorldSuper Bike, mereka harus tinggal di Hotel kawasan Jerez untuk memulai program pengujian 2021 jelang musim balap MotoGP dan WSBK 2021 ini. Stefan Bradl, Alvaro Bautista dan Leon Haslam, didampingi manajer tim baru Leon Camier mengawasi aktivitas trek untuk yang pertama kalinya.
Cuaca sebenarnya tetap tidak mendukung dan sangat menghambat pengujian motor, tetapi Bautista dan Haslam tetap harus menguji motornya.
Tim HRC adalah satu-satunya tim dari Kejuaraan Dunia MOTUL FIM Superbike yang berada di Jerez pada hari Rabu, Kamis dan Jumat pekan kemarin , guna mencari trek kering dan kembali untuk melanjutkan pengembangan CBR1000RR-R FireBlade.
Sebenarnya Tim HRC hanya memenfaatkan tes di dua hari saja, namun hari Jumat pekan kemarin turun hujan lebat kembali dan tes dihentikan. Tim tidak ingin menggunakan salah satu dari sepuluh hari tes privat ini yang berada di trek aspal dalam kondisi sulit bagi pebalap.
Pebalap Stefan Bradl, Bautista dan Haslam sama-sama menguji beberapa komponen yang diperbarui pada mesin motor mereka di tes pengujian Honda tahun 2021.Para teknisi HRC konsentrasi di sasis dan terutama di sistim elektroniknya.
Menunggu trek di sirkuit benar – benar kering pada tengah hari, pengujian dilanjutkan dengan hasil Leon Haslam catatan di 1’40.9 dan Alvaro Bautista tercatat waktu 1’41.2. Sedangkan pebalap HRC sebagai penguji Stefan Bradl kendarai prototipe RC213V, sudah sejak hari Rabu di tengah hujan, di mana ia telah menyelesaikan sekitar 20 lap. Bradl torehan waktu tercepatnya 1’47.760 di trek basah. Dilanjutkan keesokan harinya di trek kering waktu terbaiknya adalah 1’38,9, dari sini trek kering lebih memperbaiki waktu tempuh tercepat.
Dan ini memungkinkan keduanya memberikan umpan balik atau masukan kepada para insinyur dan teknisi Honda di Jepang, karena Tim HRC yang disupport penuh dengan pabrikan Honda bertujuan ingin hasil maksimal serta berusaha untuk mencapai urutan teratas di musim kedua. Dengan acuan hasil musim tahun 2020 lalu mencapai podium tunggal buat Honda.
“Kami tidak terlalu beruntung dengan cuaca, baik hujan atau lintasan basah, tapi kami akhirnya memanfaatkan setengah hari latihan, menguji beberapa item baru yang dibawa HRC untuk balap besok dan dapat mengumpulkan beberapa data yang berguna dan mendapatkan beberapa referensi, memberikan indikasi kepada teknisi agar mereka dapat melanjutkan pekerjaan pengembangan mereka. Meskipun waktunya sangat singkat tetapi kami memiliki arahan yang harus diikuti untuk mengambil langkah selanjutnya pada pengujian mendatang,” Terang Alvaro Bautista pebalap Honda asal Spanyol.
|Satria, WorldSBK, HRC