Otospeed.id – Helsinki, Finlandia Speed lovers , Mendung kelabu sedang menyelimuti dunia Reli Internasional, pereli legendaris Hannu Mikkola tutup usia di usia 78 tahun Jumat (26/2) karena sakit kanker. Berita duka ini di bagikan lewat media sosial dari putranya Vesa Mikkola di berbagai akun media sosial utamanya grup Reli Internasional.
“Kami kehilangan ayah saya, Hannu, karena kanker. Banyak orang mengetahuinya sebagai pereli hebat pada era awal (WRC), namun untuk saya dia lebih dari itu, seorang ayah luar biasa. Beristirahatlah dengan tenang,” tulis Vesa Mikkola dilansir di akun medsos.
Sang legendaris sangat menginspirasi berbagai pelaku otomotif dunia, dan acap kali naik podium juara di reli 1000 danau (Rally 1000 lake) yang kini jadi Reli Finlandia .
Para pereli legendaris lainnya yang saat ini masih aktif pun menyampaikan rasa duka citanya setelah mengetahui kabar Mikkola meninggal dunia. “Hari yang sangat menyedihkan untuk keluarga reli. Salah satu pereli terbaik sepanjang masa wafat, Hannu Mikkola. Bela sungkawa saya ucapkan kepada keluarga dan kerabatnya,” ujar juara dunia dua kali WRC dan Reli Dakar, Carlos Sainz.
Tak luput juga dari Sebastien Ogier, saat mengetahui berita duka ini, langsung Ogier berkomentar juga lewat media sosial . “Hannu Mikkola menjuarai WRC pada tahun yang sama dengan kelahiran saya. Dia akan selalu dikenang sebagai salah satu pembalapyang terbaik. Duka cita saya untuk keluarga dan kerabatnya,” cuitan Sebastien Ogier jawara tujuh gelar WRC di Twitter.
Begitu pula Presiden FIA Jean Todt. “Hari yang sangat menyedihkan bagi keluarga Rally. Hannu Mikkola adalah seorang pembalap legendaris dan teman seumur hidup saya di tahun 1983,saat memperkuat tim Audi Sport. Ikut bersedih dan berduka “ tulisnya di medsos.
Sepanjang kariernya di kurun waktu sepanjang dua dekade, dari 1973-1993, Mikkola memenangi 61 reli, 18 di antaranya dalam WRC, dan 666 Special Stage (SS). Torehan kemenangannya di WRC membawanya masuk daftar 10 besar pereli dengan rekor terbanyak. Mikkola dikenal sebagai sosok yang sangat kompetitif dan balapnya sangat impresif. “ Beliau adalah pereli dunia sangat hebat dimasanya, Kekaguman saya itu, 5 tahun kemudian setelah saya punya anak saya beri nama Ananda Mikola. Mikola terinspirasi dari nama Hannu Mikkola,” ungkap Tinton, principal Sirkuit balap Sentul, Bogor.
|Me, Medsos,WRC