Otospeed.id – Estonia. Speed Lovers WRC. Usaha tim Hyundai Motorsport agar tampil paling kencang di seri kejuaraan FIA – WRC patut dicontoh. Setelah beberapa seri lalu gagal naik podium teratas, nampaknya tim Hyundai sudah mempersiapkan mesin baru untuk Hyundai i20 N terbaru. Ini untuk menghadapi seri ke – 7 di Estonia, dimana sebagai basis latihan dari Ott Tanak pereli andalan tim Hyundai.
Tim Hyundai Motorsport telah mempersiapkan mesin untuk spesifikasi musim balap tahun 2022, dan untuk pertamakalinya bakal dijajal untuk WRC seri Estonia (16 – 18/7). Mesin yang baru disahkan di awal bulan Juli ini, konon spesifikasi lebih kencang. Namun benarkah hanya syarat kencang demi menjuarai ditiap serinya. Karena dalam catatan WRC, usai seri ke-2 Reli Arctic di Finlandia dimana Ott Tanak tim Hyundai posisi teratas. Setelah itu seri Kroasia, Portugal, Itali dan Kenya semua dikuasai tim Toyota.
Padahal di tiap etape dari setiap seri, Hyundai selalu mencatat waktu tercepat dan beberapa kali menguasai etape awal. Gagalnya Hyundai malahan karena bukan performa mesin yang sudah kencang, melainkan didera ketahanan suspensi dan kaki – kaki yang selalu rontok kala mengimbangi kencangnya mesin terhadap medan trek yang ganas.
“Ini akan lebih cepat dari tahun lalu, dan saat kemarin, karena kami akan memiliki suku cadang yang baru dihomologasi awal bulan ini, semua crew telah melakukan dengan baik dengan suku cadang terbaru ini. Dan Estonia nanti untuk debut unit mesin 2022 terbaru yang tidak bisa sama dengan saat ini. Dan mesin yang bakal digunakan tahun depan sebagian ada yang sama dengan mesin baru ini, “ Terang Andrea Adamo Prinsipal Hyundai Motorsport WRT dilansir Dirt Fish.
Ketika ditanya di mana perbedaan pada mesin baru, Adamo menjawab: “Ketika Anda melakukan sesuatu yang baru, Anda mencoba untuk mendapatkan yang terbaik dari segalanya. Targetnya adalah memiliki mobil yang lebih cepat tahun ini, pasti dan bisa terdepan “. Kendati bos tim reli yang bermarkas di Alzenau, Jerman tersebut enggan secara detail dan rinci perbedaan apa yang bakal diterapkan di mesin baru tersebut.
Lari kencang di aspal yang lebih mulus dan lebih cepat dari trek berkerikil mana pun, Hyundai telah menunjukkan posisi teratasnya. Tetapi Hyundai cenderung untuk tidak menekankan pada komponen suspensi dan kaki – kaki, yang selama ini menjadi kelemahan Hyundai i20 dalam beberapa bulan terakhir ini. Kita simak WRC seri ke-7 Estonia. |Me,Dirtfish, Hyundai