Otospeed.id – Semarang – Apresiasi tinggi selalu diberikan untuk semangat para pelajar Komunitas Keselamatan Sekolah (KKS) Binaan Safety Riding Astra Motor Jateng yang tidak pernah redup, bahkan sangat aktif ketika Team Safety Riding mensosialisasikan pentingnya peduli keselamatan berkendara kepada para siswa baru tersebut.
SMK Muhammadiyah Bligo Pekalongan salah satu contohnya, materi Safety Riding Honda dijadikan sebagai salah satu mata pelajaran extra kurikuler sekolah dengan tujuan mendidik pelajar untuk peduli keselamatan berkendara, terampil dalam berkendara, serta menciptakan karakter keselamatan dijalan dan kegiatan ini berhasil diikuti para pelajar dengan rasa antusiasme yang tinggi.
Suko Edi, sebagai salah satu instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng menjelaskan bahwa program extra kurikuler Safety Riding yang dilaksanakan di sekolah binaan Honda ini berfokus pada pembelajaran kelas industri yaitu belajar bekerjasama dalam team, public speaking, kepedulian keselamatan, serta ketrampilan basic dalam berkendara. Tujuan utamanya adalah meningkatkan ketrampilan soft skill pelajar dengan mengasahnya melalui public speaking yang berhubungan dengan keselamatan dalam berkendara.
Dalam pembelajaran public speaking ini, pelajar menyampaikan pendapat mereka tentang topik yang telah ditentukan, seperti contoh pembahasan Helm sebagai perlengkapan pelindung kepala saat berkendara dan topik menarik lainnya. Dengan topik ringan dan tidak dibatasi oleh aturan yang kaku dalam berbicara, maka para pelajar tersebut akan lebih berani dan percaya diri dalam berbicara sebagai modal awal teknik dari public speaking.
“Metode awal kami, setiap peserta kami rancang untuk menjadi pemimpin dan mencoba membawa materi keselamatan berkendara dalam kelompok kecil dengan harapan agar setiap individu lebih berani berbicara dan lebih percaya diri. Setelah mahir, peserta akan diposisikan sebagai pemimpin di kelompok yang lebih besar, hingga pada akhirnya para pelajar ini benar – benar siap saat diberi tugas mengedukasi materi Safety Riding dilingkup kelas bahkan antar sekolah mereka,” jelas Suko Edi.
Harapannya, extra kulikuler Safety Riding ini dapat menghasilkan output pelajar yang peduli pada keselamatan berkendara, mengerti keterampilan teknik berkendara, mampu mengutarakan maksud dan tujuan materi Safety Riding, dan bahkan menjadi contoh keselamatan berkendara bagi sesamanya, keluarganya, serta masyarakat umum.
“Dalam 2 tahun ini, kegiatan extra kurikuler Safety Riding di sekolah sangat terdampak oleh situasi pandemi, bahkan setahun yang lalu bisa dikatakan tidak dilaksanakan sama sekali. Namun pada tahun ini, kami mengupayakan secara maksimal agar materi penting ini dapat terus disampaikan kepada para pelajar kami,” ucap Edy Ridwan selaku Pembina Sekolah Safety Riding Mandiri SMK Muhammadiyah Bligo.
Astra Motor Jateng tidak berhenti berinovasi dan kreatif dalam membantu menciptakan generasi muda yang peduli akan keselamatan berkendara dan menjadi bagian dari solusi masalah bangsa Indonesia dalam mencegah peningkatan angka kecelakaan berkendara yang mengancam keselamatan generasi penerus bangsa.
Ekstra Kurikuler Safety Riding diharapkan menjadi bentuk nyata implementasi Cari_Aman bagi generasi muda yang tangguh dan bisa menjadi panutan bagi pelajar lain terutama dalam hal keselamatan berkendara. |And – Pav