Otospeed.id – Jakarta. Kreasi mengajar dari Guru SMK Binaan PT Astra Honda Motor (AHM) menuai hasil yang membanggakan. Pada Kamis (23/9), AHM mengumumkan pemenang Kontes Kreativitas Pembelajaran Guru Online 2021. Ajang kreasi guru SMK ini memberikan inspirasi dalam mengelola materi ajar yang menarik dan efektif bagi siswa sehingga menghasilkan pendidikan vokasi yang berkualitas.
Pada seleksi regional, kontes ini diikuti oleh 2.007 tenaga pengajar SMK yang menerapkan Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda di seluruh Indonesia selama periode Juni – Agustus 2021 dan minimal telah mengikuti pelatihan modul dasar.
Ajang ini berhasil menyeleksi 27 guru terbaik perwakilan berbagai provinsi yang siap bersaing di level nasional. Dihelat pada 23-28 Agustus 2021 secara daring, terpilih 3 guru inspiratif dengan kreasi mengajar terbaik. Juara pertama diraih oleh Hendri Nurcahyo dari SMK Negeri 1 Badegan, Ponorogo, Jawa Timur, lalu juara kedua didapatkan oleh Muhamad Furdi Hamdani dari SMK Negeri 7 Rejang Lebong, Bengkulu, sementara itu juara ketiga ialah Yosrin Tamangkoa dari SMK SMKN 16 Samarinda, Kalimantan Timur.
Hendri Nurcahyo, pemenang pertama Kontes Kreativitas Pembelajaran Guru Online 2021 mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian yang diraih dalam kontes ini. “Sebenarnya yang saya lakukan hanya terus berupaya meningkatkan semangat belajar siswa meskipun belajar secara daring. Namun melalui kontes ini, saya dapat mengasah keterampilan mengajar yang saya miliki, hingga saya pun mendapatkan apresiasi,” Ujar Pak Hendri, yang merupakan guru Teknik Otomotif di SMK Negeri 1, Badegan, Ponorogo, Jawa Timur.
Para pemenang berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp 8.000.000,- untuk juara pertama, Rp 6.000.000,- untuk juara kedua, dan Rp 4.000.000,- untuk juara ketiga. Selain itu bagi seluruh peserta yang lolos ke seleksi nasional juga mendapatkan apresiasi berupa dana sebesar Rp 1.000.000. Semua kerja keras dan buah pikiran dari para guru pun berbuah manis.
“Kami ingin terlibat langsung menjaga semangat belajar di dunia vokasi dengan kompetisi ini. Kami berharap ajang ini dapat menjadi inspirasi bagi guru-guru yang lain dalam melakukan proses belajar mengajar yang efektif di masa pandemi,” ujar Ahmad Muhibbuddin GM Corporate Communication AHM.
Menuju fase seleksi nasional, seluruh finalis mendapatkan pengayaan kompetensi pembelajaran secara daring dari tim Learning Center AHM. Saat memasuki seleksi nasional, penilaian melibatkan tim juri yang merupakan profresional trainer, Tim Technical AHM, Tim Learning Center AHM serta juri dari kalangan profesional untuk melakukan penilaian video tutorial.
Dalam menguji proses mengajar, para guru peserta kontes wajib membuat video bahan ajar berdurasi 30 menit dan membawakan materi ajar yang sesuai kurikulum SMK TBSM. Para peserta dinilai berdasarkan materi ajar yang dibuat, cara membawakan materi, dan kesesuaian materi ajar dengan kurikulum.
Untuk video tutorial terkait teknologi sepeda motor Honda, penilaian dilihat dari sisi kualitas, konten video, dan cara mempresentasikan materi ajar dengan durasi video 10 menit. Dari 27 video yang terkumpul, terpilih video terbaik yang diraih oleh Doan Suprobo dari SMK Muhammadiyah, Bambanglipuro, Yogyakarta dan berhak mendapatkan paket special tools yang dapat digunakan saat melakukan praktek di sekolah.
Program pengembangan pendidikan vokasi telah dilakukan AHM sejak tahun 2010 dengan mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum TBSM Astra Honda. Saat ini, AHM telah memiliki 694 SMK binaan Astra Honda yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia, dan tercatat 3.462 guru produktif di seluruh SMK TBSM Astra Honda.
Selain itu, terdapat 60 Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang dapat dimanfaatkan oleh siswa SMK binaan Astra Honda yang ingin melakukan sertifikasi kompetensi. Siswa dari SMK mitra binaan AHM juga mendapatkan materi pembelajaran dalam bentuk teori, praktik, dan praktik kerja industri (Prakerin) langsung di jaringan bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS)
“Perkembangan dunia vokasi serta kebutuhan industri harus selalu seimbang, sehingga link and match dapat terwujud dengan sinergi yang telah kami lakukan sejak 2010,¢ tutup Muhibbuddin. |Advertoria