Otospeed.id – Nyíregyháza,Hungaria. Putaran ke-7 dari 8 putaran yang direncanakan Kejuaraan FIA –ERC 2021, jatuh pada giliran Negara Hungaria sebagai tuan rumah. Dari selama tujuh putaran tersebut, untuk sementara menobatkan Andreas Mikkelsen sebagai juara Reli ERC ( European Rally Championship) tahun 2021. Ini karena pereli asal Norwegia yang berpasangan dengan Edmonson Elliot dari Inggris, telah mengumpulkan 176, semenjak di putaran Reli Serras de Fafe e Felgueiras – Portugis awal bulan oktober lalu.
Kendati sebagai pereli dengan poin tertinggi sementara ini, namun Andreas Mikkelsen finis ke-7 dibawah Mads Ostberg sebagai pemenangnya. “ Bagi saya antara ERC dan WRC memang sama sulitnya. Tetapi musim ini memang ERC adalah milik kami semenjak Reli di Azores lalu tim Toksport WRT sangat bagus dan lebih impresif hingga banyak poin yang saya peroleh. Menurut saya mana lebih baik antara ERC dan WRC2 itu sangat relative, karena meskipun ERC hanya 8 putaran tetapi perelinya lebih kompetitif dan sangat kencang. Jadi perjuangan lebih tinggi agar bisa terdepan dan menang bersama mobil spesifikasi WRC2 “ papar pereli asal Norwegia usai podium.
Bagi Mads Ostberg yang berpasangan dengan Eriksen (TRT Citroën Rally Team Hungaria) sudah tak asing lagi sebagai pemenang di ajang WRC2. Kini Ostberg meraih kemenangan perdananya di FIA European Rally Championship putaran Hungaria, bersamaan dengan penobatan Andreas Mikkelsen yang menjadi juara ERC 2021. Secara fakta Ostberg perjuangan berat pada posisi kedua memang tak mudah, terlebih bersaing dengan Nikolay Gryazin diatas Volkwagen Polo GTi R5 yang sangat kencang. Mempertajam selisih waktu hanya 0,37 detik akhirnya sebagai modal saat Nikolay didiskualifikasi oleh Juri Lomba dan tentu saja Mads Otsberg jadi pemenangnya di putaran Hungaria.
Sedangkan peraih Stage time terbaik selama 13 Special stage (SS) Nikolay Gryazin yang berpasangan dengan Konstantin Aleksandrov asal Rusia harus menelan pil pahit karena selebrasi kemenangannya tersebut bersama Volkwagen Polo GTi R5 di batalkan pihak juri lomba (Steward). Nikolay Gryazin tergeser ke posisi ke 24 karena kena penalty 15 menit dengan alasan dia salah memahami sinyal peringatan dari Marshal di saat pada beberapa special stage. Hasilnya Nikolay pulang dengan tangan hampa tanda sebuah predikat.