Otospeed.id – Monza, Itali. Putaran Final Kejuaraan Reli Dunia (World Rally Championship) memastikan pereli Sébastien Ogier berpasangan dengan Julien Ingrassia bakal dinobatkan menjadi juara Reli dunia yang ke-8 kalinya. Ini cukup beralasan, karena raihan poin hingga putaran ke-11 RACC Spanyol kemarin(17/10) , pereli asal Prancis tersebut telah mengantongi 204 poin selisih 17 poin dari rekan se timnya Elfyn Evans meraih 187 poin.
Memang bukan hal mudah bagi Sébastien Ogier memimpin FORUM8 ACI Rally Monza, karena aksi balapnya penuh perjuangan sekalipun lawan rekan se timnya yang juga tak mudah dipatahkan. Kecepatan Ogier memang tak merata disemua Special stage (SS), setelah Sabtu pagi (20/11) di Pegunungan Alpen, Italia di mana Ogier harus rela digeser oleh Evans setelah memimpin 5 –SS. Bahkan yang menjadi seru bahwa posisi terdepan berpindah tangan tiga kali dalam empat SS. Keunggulan Ogier atas Elfyn Evans hanya selisih 5,2 detik saja.
“Lima detik tidak terlalu banyak, saya merasakan balap di pegunungan ini bagus dan mobil tanpa kendala, mudah-mudahan mobil dan saya tanpa kendala berarti. Karena jika terjadi sesuatu atas saya dan Yaris saya, maka dengan mudah Evans mendahului saya untuk menjadi juara. Makanya saya tetap harus focus pada trek dan mobil,” terang Sébastien Ogier dikutip di WRC.
Di Kubu tim Hyundai Motorsport WRT sebagai rival berat Toyota Gazoo Racing, lewat pereli Thierry Neuville,Dani Sordo, Reemu Suninen dan Oliver Solberg berjuang sangat keras untuk meraih posisi terdepan dengan cepat. Dan hingga SS-13 hari Sabtu malam minggu, hasil keseluruhan Dani Sordo bertengger di urutan ke-3 dibawah Elfyn Evans (Toyota Gazoo Racing).
Tim Hyundai Motorsport terlihat menekan mobilnya secara maksimal, terlihat hingga etape Sabtu, Hyundai menguasai 4-SS yakni SS-6 Thierry Neuville, SS-7 Dani Sordo ,SS-8 Thierry Neuville dan SS-13 kembali Dani Sordo.Kekuatan tim Hyundai berkurang setelah Thierry Neuville mengalami kecelakaan menabrak pembatas jalan hingga merusak bumper depan sebelah kanan di SS-9 (SElvino).
Dengan mobil berpenampilan amburadul, tetapi mesin masih sangat sempurna dan tetap melanjutkan balap. Meskipun kehilangan 30 detik karena kecelakaan tersebut, Neuville mempertahankan selisih waktu dari rekan se tim nya Dani Sordo 18,5 detik. Sementara pereli muda Hyundai yakni Oliver Solberg tampil sangat impresif bersama Hyundai i20 Coupe WRC.
Pereli Swedia tersebut bertahan dibelakang Thierry Neuville di posisi ke-5 dengan selisih waktu 25,8 detik saja. Sedangkan Teemu Suninen debutan baru Hyundai yang menggantikan Ott Tanak itu berada di peringkat ke-7 dibawah Takamoto Katsuta (Toyota Gazoo Racing). “ Di aspal pegunungan ini sangat bagus sebenarnya, tetapi saya merasakan ban saya abrasive saat slide ditikungan, saya tetap berusaha menekan mobil dengan performa tinggi ini “ ucap Oliver Solberg .
HASIL KEJUARAAN HINGGA SS-13 (Sabtu)
