Otospeed.id – Yogyakarta. Nah siapa yang sering melakukan pengereman secara mendadak alias engine break. Jika sudah membaca informasi ini jangan dilakukan lagi ya sobat speedlovers. Aplikasi pengereman model seperti ini hanya ada di motor yang bertransmisi manual seperti bebek dan sport.
Engine Break adalah mengurangi gigi tinggi ke rendah secara mendadak, kondisi engine break boleh dilakukan saat kita dalam kondisi darurat saja, karena jika sering dilakukan akan merusak komponen terutama pada mata gear transmisi, girset serta rantai.
Dampaknya mata gear dan girset akan cepat runcing dan gompal serta disertai rantai penggerak yang cepat keriting, parahnya lagi jika sudah rusak maka proses penggantian gigi menjadi sulit masuk dan motor akan meraung saat digas sehingga sulit melaju. |OS,Foto:AstraMotor