Otospeed.id – Barcelona, Spanyol. Menjelang musim MotoGP 2022, pebalap MotoGP Jorge Martin #89 dari tim Pramac Racing – Ducati, telah mempersiapkan dirinya dengan kesiapan melepas plat Platina di bagian tangan kanan dan kaki kanan. Ini akibat dari kecelakaan horornya di sirkuit Portimao, Portugis pertengahan april 2021 lalu. Operasi singkat pengangkatan pelat platina tersebut berjalan lancar di Rumahsakit Dexeus University Institute, Barcelona, Spanyol Kemarin (16/12).
“Selama ini pelat tersebut amat mengganggu dalam aktifitas balap saya, tak mudah jika diatas motor saat menikung, kini saya amat lega dan saatnya beristirahat sambil menunggu ijin Dokter saat akan memulai kembali kesirkuit lagi,” kata Jorge Martin dilansir media GP Spanyol.
Dengan usainya operasi pengangkatan pelat tersebut, Jorge Martin diharapkan bersama Crew bakal memulai tes dan pengujian motor untuk pra musim GP 2022 di Sirkuit Sepang Malaysia awal Februari 2022. Baginya saat memasuki musim 2022 besok, prestasi selama tahun tersebut dipertaruhkan di tim merah (Ducati).
Karena jika prestasi semakin naik, ia bakal menggeser siapa saja pebalap yang kini berada di tim Pabrikan Ducati. Sementara ini Martin berada di tim satelit Ducati dengan Satu kali kemenangan di GP Styria, satu kali naik podium ke-2, dan dua kali podium ke-3 serta dilengkapi empat kali pole position tercepat.
Bukan isapan jempol dengan prestasi tersebut terkadang membuat pebalap MotoGP lainnya kagum. Bahkan usai operasi April lalu, ia istirahat total dengan sesekali latihan fisik hingga diperbolehkan balap kembali oleh tim Dokter, pebalap asal Spanyol berusia 23 tahun tersebut berprestasi.
Disinilah membuat rivalnya Pecco Bagnaia yang juga sama-sama tim Ducati mengacungi jempol, karena sebegitu cepatnya untuk beradaptasi kembali bersama GP21 setelah operasi total pada dirinya.
Dengan prestasi pebalap Rookie 2021 tim Pramac Racing tersebut, Martin tentu saja banyak yang melirik terutama tim rival. Bahkan dengan para pendatang baru yang lain Jorge Martin mau berbagi pengalaman seputar penguasaan motor Ducati Desmosedici GP21. Utamanya para pebalap new comer tim Ducati.
Mengenai mesin Ducati GP21, Jorge Martin mengaku tidak memiliki keluhan apa pun, utamanya saat lari kencang ditrek lurus.
“Mesin Ducati membuat saya lebih mudah balap, tidak ada yang melebihi saingan lain ditrek lurus. Tetapi saya merasa sedikit menderita di tikungan (Dibeberapa sirkuit), tetapi di trek lurus saya bisa memperbaiki posisi tercepat , Kondisi motor tampak lebih berat dan sulit digerakkan di tikungan saat berubah arah,dan itu harus slide.
Bagi saya Ducati adalah motor yang perlu fisik kuat, atau setidaknya bagaimana cara agar saat tikungan untuk tidak menguras tenaga dan fisik, ini bisa dilakukan dengan giat berlatih bersama mentor Ducati, jika sukses akan pasti kamu berada didepan untuk prestasi masa depanmu,” ucap Martin saat wawancara MCN di Todocircuito.
|Satria,APP,GPOne
