Otospeed.id – Bisha, Saudi Arabia. Di Ajang Reli Dakar 2022 utamanya di kelas Motor 450 cc, Pereli sekaligus Pereli tim Yamaha Adrien van Beveren kembali untuk ke-2 kalinya memimpin hingga SS-10 (Wadi Ad Dawasir – Bisha). Sedangkan posisi terdepan di SS-10 menjelang dua SS tersisa adalah Toby Price dari KTM Factory Racing di sprint hari Rabu (12/1).
Meski Adrien Van Beveren telah merebut keunggulan dengan mencatat waktu tempuh tercepat , tetapi dia tetap khawatir tentang posisi yang menurutnya kurang ideal di etape yang menentukan besok (13/1). Pereli asal Prancis tersebut hanya bermodal waktu selisih 4 menit 15 detik atas Pablo Quintanilla tim Monster Energy Honda yang hingga SS-10 menyandang waktu Pinalti 1 menit.
Usai jeda waktu istirahat pekan kemarin, Van Beveren memulai sprint di hari ketiga , catatan keseluruhan berada di belakang pemimpin sementara Matthias Walkner RED BULL KTM FACTORY RACING hanya kurang dari empat menit di trek sepanjang 375km, antara kota Wadi Ad Dawasir ke kota Bisha.
Tetapi dengan waktu etape tercepat keempat (Rabu 12/1), Andrien mencatat untuk kedua kalinya, dan akan memanfaatkan empat menit dan 15 detik dalam dua hari terakhir pada catatan keseluruhan.
“Saya melaju dengan kecepatan selera saya, karena berusaha untuk tidak tersesat sesuai Roadbook. Pada menit terakhir, saya perhitungkan dan itu sangat bagus untuk besok, mulai sedikit agak melambat kebelakang, tetapi mereka menempatkan strategi tim ke dalam permainan. Masalahnya adalah besok akan menjadi etape berpasir dan, bekas trek diikuti orang lain, mereka bisa mendapatkan banyak waktu untuk Anda. Saya tahu KTM, GasGas, dan Husqvarna akan balapan sebagai satu tim, dan Honda memiliki empat pembalap sangat cepat. Sayangnya teman tim Andrew Short tidak sebaik saya hari ini, jadi dia tidak akan bisa membantu saya karena berada di urutan ke-6. Saya akan sendiri, terserah saya. Saya tidak tahu bagaimana ini akan berhasil, acapkali saya berada didepan. Saya akan memberikan yang terbaik. Saya mungkin satu-satunya yang tidak memiliki strategi, dan mungkin itu akan berhasil dengan baik. Mungkin itu akan membuat impian kami menjadi kenyataan,” kata Adrien Van Beveren dilansir Dakar.
Sementara di Etape 10 ini Toby Price rekan se tim Matthias Walkner memimpin tercepat dengan catatan 03Jam 05menit 32detik, catatan tersebut menempatkannya di posisi ke-6 secara keseluruhan. Gaya Impresif pereli Australia tersebut tak bisa diremehkan, bahkan semula Toby Price adalah kandidat sang jawara padang pasir. Namun naas aksi balapnya tertambat di hukuman Penalti waktu tepat di Etape ke-5 kemarin.
Hasil SS -10 Wadi Ad Dawasir – Bisha
Dan sebagai pesaingan terdekat Toby adalah Luciano Benavides, dengan selisih waktu tempuh 2 Menit 09detik. Luciano sebagai pebalap tim Husqvarna yang tersisa.
Pasangan tim Monster Energy Honda yakni Quintanilla dan Barreda sama-sama terkena penalti karena ngebut setelah akhir tahap. Efek tersebut bahwa Quintanilla turun ketiga di belakang Sunderland, sementara Barreda turun ke urutan kelima dan menyerahkan posisi kepada Walkner. tetap update Dakar 2022 di otospeed.id