Otospeed.id – Lusail, Qatar. Hasil sesi latihan bebas hingga Kualifikasi Moto GP seri awal di Sirkuit Lusail, Qatar (sabtu 5/3), menobatkan Jorge Martin #89 pebalap Pramac Racing menjadi tercepat.Dengan pole position tersebut bagi Jorge Martin adalah pole ke – 5 dalam 15 balapan dilakoni sebagai pebalap MotoGP. Yakni tahun lalu di Qatar ,Styria, Austria, dan Valencia.
Kendati berbangga dapat melampaui kecepatan Marc Marquez, sebagai mantan Juara Dunia MotoGP enam kali tersebut, Jorge Martin pasang ‘kuda – kuda’ jika Ducati motor tunggangannya masih jauh kurang cepat dari rival-rivalnya.
Ini memang beralasan, karena pada hasil Kombinasi keseluruhan sesi latihan bebas, kecepatan Tim balap Suzuki Ecstar memang diatas angin. Dan hal tersebut dibuktikan Alex Rins #42 tercepat di latihan bebas pertama di puncak urutan teratas dengan catatan 355,2 km/jam.
Begitupula perolehan Enea Bastianini (Gresini Racing MotoGP™) juga cukup luar biasa, dicatatan Average speed MotoGP saat Kualifikasi ke-2, Bastianini mencatat dari top speed sebanyak lima kali dengan perolehan waktu rata-rata di 345,7 km/jam dengan top speed tertinggi di Kualifikasi ke-2 349,5 km/jam. Disusul duo Suzuki masing – masing 346,1 km/jam bagi Joan Mir dan 345 km/jam untuk Alex Rins.
“ Kita sesaat boleh berbangga di hari ini (sabtu), namun ada pekerjaan serius malam ini dengan meningkatkan kecepatan motor, karena para pesaing motornya sangat impresif tak tertandingi. Kenapa mengukur kecepatan, karena kemampuan balap dianggap sejajar. Juga tidak mudah memilih ban yang tepat disini (Lusail), saya kompon Medium dan Soft kelihatan cocok balap malam hari disini “ Jelas Jorge Martin dilansir GPone.
Dan bagi Marc Marquez (Tim Repsol Honda) di awal balap musim 2022, bisa tersenyum Marc Marquez menempati starting grid posisi ketiga untuk barisan depan pertamanya sejak dia juga berada di urutan ketiga tahun lalu di Austin yang akhirnya dia menang balapan.
Ini adalah barisan depan ketujuh berturut-turut di Lusail di MotoGP™. Pada enam baris depan sebelumnya dimulai di Qatar, Marquez telah finis di podium empat kali termasuk kemenangan di tahun 2014 – satu-satunya kemenangannya di trek di MotoGP™. Dan di musim ini pebalap Honda asal Spanyol tersebut akan mengincar podium untuk ke-100 kalinya di MotoGP™.
Sedangkan Enea Bastianini (Gresini Racing MotoGP™) menempati posisi kedua untuk hasil kualifikasi penentu Grid. Dan ini adalah posisi terdepan yang merupakan posisi terbaiknya sejak ia naik ke MotoGP™ tahun lalu. Dia akan bertujuan untuk kembali berdiri di podium untuk ketiga kalinya meraih kemenangan di kelas primer tersebut , seperti di San Marino dan Emilia-Romagna tahun lalu.
Lantas bagaimana dengan Fabio Quartararo sebagai pebalap Monster Energy Yamaha sebagai juara dunia tahun lalu. Ia terlihat bersama tim terlihat sangat was – was dengan kecepatan motor . Quartararo berada di grid urutan ke-11. Dalam sejarah MotoGP ini adalah pertama kalinya , karena tidak ada pebalap Yamaha di posisi 10 besar di grid sejak Aragon pada 2018. Memang Ironis, ada apa dengan Yamaha
