Otospeed.id – Texas, Amerika Serikat. Mengikuti hasil sesi latihan bebas dari FP1 hingga FP4, memang kekuatan merata di semua pebalap tim MotoGP 2022. Ini dibuktikan dengan penguasaan Pebalap papan atas mencatat waktu tercepat bergantian. Namun sebagai penentu starting grid start awal nanti malam, di lihat dari waktu tercepat di sesi Kualifikasi kedua (Q2).
Disesi kualifikasi kedua inilah para pebalap sangat krusial untuk mencapai waktu tempuh sesingkat mungkin. Dimana di sesi ini semua dikuasai motor Ducati Desmosedici sebagai tercepat MotoGP sementara ini.
Sedangkan tim yang memakai mesin motor konfigurasi Inline4, dibuat tercecer di trek Circuit Of The Americas, Austin, Texas (COTA). Trek lurus sepanjang 1.200 meter menurut Fabio Quartararo sebagai juara dunia bertahan, harus rela terjatuh di Q2. Ini karena Quartararo telah mengantongi waktu tercepat di sesi FP3 pada 02 menit 02.3610 detik mengungguli tim Ducati.
“Bagi saya trek lurus 1200 meter sangat berat , Saya terlalu keras menekan motor hingga tak terkendali dan ketika suhu naik, kami memiliki lebih banyak masalah dengan grip ban dan saya harus melewati batas maksimal, ini usaha memberikan yang terbaik,” sesal Quartararo dilansir MotoGP.
Kendati terjatuh di kualifikasi kedua, Fabio Quartararo masih beruntung menempati starting grid ke-6 masuk di barisan kedua posisi terakhir. Menurut pebalap asal Prancis tersebut race hari minggu (waktu setempat) adalah memerlukan usaha dan motivasi besar untuk bisa posisi terdepan.
Dan sebagai penguasa grid terdepan di Sirkuit COTA adalah pebalap Jorge Martin (Pramac Racing). Disusul lima posisi dibelakangnya yang kesemuanya bermotor Ducati. Ini membuat tantangan besat bagi pebalap muda asal Spanyol tersebut. Setelah hasil berjuang keras di sesi kualifikasi pertama (Q1).
Martin merebut pole position dari pembalap pabrikan Jack Miller dan Francesco Bagnaia di lap terakhirnya, dan rekan setimnya di Pramac Johann Zarco dan Enea Bastianini dari Gresini melengkapi lima besar.
“Saya sangat senang karena setelah kecelakaan di FP3, saya benar-benar tidak bisa berharap untuk finis di pole hari ini. Saya ingin berterima kasih kepada tim karena semua orang melakukan pekerjaan luar biasa untuk mengembalikan motor ke jalurnya. Saya senang karena pole position sangat penting di sini dan kami harus tercepat di COTA agar tampil luar biasa disini. Sekarang kami satu tim harus fokus pada hari esok, yang menjanjikan akan menjadi hari yang berat, terutama dengan semua Ducati di belakang saya. Ada banyak pebalap yang memiliki kecepatan bagus, dan itu tantangan saya sampai akhir,” kata Jorge Martín dengan semangat .
Sedangkan aksi balap Marc Marquez, yang akan mengincar kemenangan di COTA untuk kedelapan kalinya Minggu, hanya bisa menempati urutan kesembilan. Pembalap Repsol Honda itu memperkirakan Ducati akan sulit dikalahkan di kualifikasi tetapi tercepat kedua setelah Bagnaia pada kecepatan balapan di sesi FP4 sebelumnya.
Sementara peraih juara di GP Argentina sekaligus sebagai pemegang standing poin MotoGP hingga putaran di Argentina, Aleix Espargaro terjatuh di sesi Q1, ia harus puas start di posisi 13, tepat di depan rekan setimnya di Aprilia, Maverick Vinales. |Dy,MotoGP