Otospeed.id – Purwokerto. Sejatinya motor tunggangan Habib Syaogi Habsyi ini memang benar-benar motor harian yang dipakai buat wara-wiri plus sunmorian tiap minggu bareng sama temen-temn satu komunitasnya di Komunitas Sunmori Chapter Mlipir Purwokerto.
Eits.. tunggu dulu Speedlovers.. Kawasaki Ninja CBU lansiran 2003 ini juga dipakai buat balap adu kebut 201m di ajang kompetisi resmi drag bike. Jadi settingan motor ini sengaja sudah dibikin kenceng buat balap. Nah bisa dibayangin kan kalau motor balap buat sunmorian.
Maklum aja sih.. “Semua anggota komunitas Chapter Mlipir kebetulan adalah Ninja Speed Hunter alias penggila kecepatan semua, jadi semua motornya yang kebetulan pakai Ninja memang disetting upgrade performanya,” tutur Habib Syaogi.
Nah kalau buat drag bike, “Cuma tinggal ganti gir saja, selebihnya soal tampilan bodi tetap masih standar bahkan spion sampai lampu sein juga masih tetap terpasang, jadi gak perlu repot bongkar-bongkar bodi kalau mau dipakai balap,” ungkap Habib yang juga menjadi manager team Pinggir Kali Racing Team (PKRT).
Soal racikan dapur pacu, Habib Syaugi mempercayakan pada Ryon Purbatama, mekanik andalannya. Simak saja hasil racikannya. Untuk CDI, Ryon mencomot CDI Predator Programmable Dual Map yang limiter dan kurvanya bisa disetel sesuai dengan kebutuhan mau buat balap atau sunmorian.
Untuk melancarkan pasokan bahan bakar ke dapur pacu, dipilih karburator PE 28 milik Honda NSR. Dengan ukuran venturi yang sedang, tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil membuat karbu ini jadi idola para mekanik karena terbilang cukup mudah dalam settingannya.
Terakhir adalah penggunaan membran V Force 3. Hasilnya tenaga naik sampai top power dan nafas lebih lebar. Selain itu peningkatan tenaga merata dan mudah menyetting motor agar mendapatkan kecepatan maksimum dengan menggunakan membran ini. | BL@CK_DJ
