Otospeed.id – Semarang. Tepat pada hari Senin (27/3) kemarin, Ikatan Motor Indonesia (IMI) telah menginjak usia 117 tahun. Sebuah perjalanan panjang satu abad lebih bagi sebuah organisasi induk dari olahraga bermotor baik mobil maupun sepeda motor di Indonesia. Nah, bagi yang belum tahu nih, OS akan sedikit berbagi cerita singkat berdirinya IMI.
Dimulai pada tanggal 27 Maret 1906. Saat itu didirikan Javasche Motor Club oleh para Ambtenaar (pegawai negeri) saat itu, antara lain Raden Mas Said Kertoatmodjo, Raden Soedarman, dan Raden Soekandar. Nah klub yang berkantor di Jalan Bojong 153 – 156, Semarang inilah yang menjadi cikal bakal IMI.
Dalam perkembangannya Javasche Motor Club diubah namanya menjadi Het Koningklije Nederlands Indische Motor Club (KNIMC). Dan sejalan dengan tuntutan zaman, saat penyerahan kedaulatan dari Kerajaan Belanda kepada Pemerintah Republik Indonesia, nama KNIMC berubah lagi menjadi Indonesische Motor Club (IMC).
IMC turut diambil alih oleh Pemerintah Republik Indonesia yang dalam hal ini oleh Departemen Perhubungan. Pada tahun 1950 nama IMC berubah menjadi Ikatan Motor Indonesia (IMI). Kantor Pusat IMI yang sebelumnya berada di Semarang pun dipindahkan ke Jakarta.
Sampai dengan tahun 1968, organisasi induk olahraga motor ini menempati beberapa ruangan dari Kantor Bank Exim Kota. Kemudian setelah tahun 1968, Kantor Pusat IMI telah beberapa kali berpindah tempat, dan akhirnya sampai saat ini mendapat tempat di salah satu ruangan di sayap kanan Stadion Tennis, Jalan Pintu I Senayan, Jakarta.
Pembentukan IMI sendiri, hingga saat ini telah mendapatkan pengakuan dan pengesahan dari berbagai badan Internasional, yaitu AIT, FIA, OTA hingga FIM. | BL@CK_DJ