Otospeed.id – Argentina. Speed lovers MotoGP. Putaran kedua ajang balap MotoGP bertitel Gran Premio Michelin® de la República Argentina di sirkuit Termas de Rio Hondo, di awali beberapa sesi latihan dan sesi kualifikasi.
Dalam kualifikasi (Sabtu,1/4), pebalap Alex Marquez (Gresini Racing) berada di starting Grid terdepan, disusul Marco Bezzecchi ( Mooney VR46 Racng Team) posisi grid kedua dan juara dunia MotoGP Pecco Bagnaia (Lenovo Ducati team).
Mengintip hasil sesi sprint race yang hasilnya mendapat tambahan standing poin, malahan ditempati Brad Binder pebalap Red Bull KTM Racing Factory. Hasil yang sangat mengejutkan tersebut Brad Binder mampu berada di depan para pebalap Ducati dengan catatan waktu 19:56.873 detik selama 12 lap. Sedangkan posisi ke-4 Sprint Race juga secara mengejutkan Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha) berada didepan juara dunia Pecco Bagnaia (Lenovo Ducati team).
Jika kita menyimak bersama jalannya Race, bahwa Franco Morbidelli dengan sangat ajaib dan cepat berada di posisi terdepan semenjak lap pertama hingga lap kedua. Dan ini menunjukkan bahwa Frangky sangat bagus start awal yang bermula dari grid ke-4. Apa komentar pebalap Yamaha untuk dongkrak kubunya. “Untuk membela Yamaha, melawan yang lain Saya dan Quartararo perlu bekerja sama,” ujar Franco Morbidelli pebalap Monster Energy Yamaha asal Itali.
Setelah lap kedua Sprint Race, posisi terdepan di ambil alih Brad Binder hingga lap terakhir, kendati Brad berada di starting grid ke-15, namun penuh keyakinan pebalap asal Afrika selatan tersebut tetap gaspol diatas RC-16 nya.
Brad Binder mencatat kemenangan balapan MotoGP ketiganya setelah Brno 2020 dan Spielberg 2021. “Ya, itu sedikit mengejutkan hari ini, bukan hanya untuk saya tapi juga untuk tim saya, saya sudah tahu dari Portimão bahwa start kami sangat bagus, dari garis start dan kemudian fight disertai banyak risiko di tiga atau empat tikungan pertama. Saya mencoba yang terbaik untuk membuat tempat sebanyak mungkin. Kemudian ketika saya melihat bahwa saya berada di posisi ketiga atau keempat, saya menggelengkan kepala dan bertanya-tanya apakah itu benar. Tapi kemudian saya meyakinkan diri saya sendiri,” ucap Brad Binder dilansir KTM
Posisi kedua diduduki Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Ducati), membuat Binder mendapat banyak tekanan semenjak lap-9 hingga terakhir. Marco berusaha melakukan yang terbaik dan menghindari kesalahan sedikitpun , namun Brad memang lebih cepat ketimbang dirinya.
“Saya menekan motor saya penuh sejak lap-10 sprint, memang Brad lebih cepat dan sangat luar biasa hanya selisih +0,5 detik catatan lap board saya tertinggal,” sesal Marco Bezzecchi.
Kendati demikian, pasukan Ducati tetap mengukir waktu tercepat di sprint race pada 337,1 km/jam oleh Pecco Bagnaia dan 335,3 km/jam diukir dua pebalap tim sama yakni Marco Bezzecchi dan Luca Marini. |Me,Nos,MotoGP,Speedweek
