Otospeed.id – Buddh,India. Speed Lovers MotoGP. Pebalap tim Mooney VR46 Ducati yakni Marco Bezzecchi akhirnya meraih kemenangan di MotoGP putaran perdana di Sirkuit Internasional Buddh ,India (24/9).
Sedangkan sang Juara dunia bertahan Pecco Bagnaia (Lenovo Ducati) mengalami Crash setelah Fight sengit melawan Jorge Martin (Prima Pramac Racing) rival beratnya, juga mendapat tekanan dari belakang Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). Benarkah kesemuanya itu mempengaruhi gaya balap Pecco Bagnaia di GP India saat ini.
Dalam Sprint Race (Sabtu,23/9) Marco Bezzecchi mengalami musibah tertabrak Luca Marini rekan setimnya, namun Bezzecchi menjadi pebalap yang benar-benar dominan di Sirkuit Buddh di India. Bahkan dalam catatan waktu per-lap di Buddh, Bez unggul lebih dari delapan detik dari Jorge Martin yang kali ini juga kena dehidrasi berat karena panasnya cuaca setempat.
Jorge Martin mengatakan melalui Rita Simonini, Press Officer Prima Pramac Racing: “Saya fight 100 persen. Saya mengalami dehidrasi dengan delapan lap tersisa dan sangat sulit untuk menyelesaikan balapan. Meski begitu, saya mampu menjaga kecepatan dengan baik. Saya melakukan kesalahan besar di lap terakhir karena dehidrasi. Fabio menyalip saya, tapi saya mampu melakukan serangan balik dan saya sangat senang bisa mendapatkan posisi kedua ini, juga untuk tim.”
Fabio Quartararo-pun juga mengungkap saat Jorge Martin mengalami sesuatu hingga gaya balapnya aneh. “Saya tidak tahu apakah Jorge mengalami arm pump atau ritsleting racing suit yang menyebabkan masalah. Saya hanya melihatnya melakukan gerakan aneh di tikungan 10 dan 11. Jadi saya tetap tancap gas sampai akhir. Tapi saya juga masalah dan benar-benar kelelahan dengan kondisi ban. Itu sebabnya tempat podium ketiga adalah hasil kerja keras yang maksimal bisa diraih hari itu” Ucap Fabio El-Diablo Quartararo
Baca Juga : Marco Bezzecchi Pole Position, Berikut Starting Grid-nya
Baca Juga : Jorge Martin Terdepan Di Sprint Race Dengan Agresif, Marco Bezzecchi Crash
Dalam Standing poin secara keseluruhan, Pecco Bagnaia masih unggul jka dbandngkan Jorge Martn dan Marco Bazzecchi, Namun kian hari putaran demi putaran yang berlangsung, Bezzecchi hanya tertinggal 44 poin dari Pecco Bagnaia teman sesama Akademi VR46.
“Di Race day saya pertahankan perfoma agar didepan, saya sangat senang dengan balapan ini, keputusan memilih ban belakang lunak ternyata cocok dan mampu melewati Pecco Bagnaia di awal balapan. Juga dalam sprint race saya merasa prima. Sayangnya saya kehilangan banyak waktu di awal, namun tetap barisan depan,“ bangga Marco Bezzecchi.
Mengenai kecelakaan Bagnaia dan perebutan predikat kejuaraan dunia MotoGP yang sekarang terbuka, Bezzecchi mengatakan: “Tim tidak membertahu pada saya bahwa Pecco crash, tapi saya kemudian melihat sesuatu di TV dinding video. Lalu di parc fermé mereka memberitahuku. Aku minta maaf pada Pecco. Saya tidak terlalu memikirkan perebutan juara Dunia. Tapi selalu menyenangkan bisa dekat dan bertarung dengan Jorge dan Pecco. Ini merupakan suatu kehormatan bagi saya. Saya menantikan GPJepang besok itu dan itu adalah sirkuit yang saya sukai.” Pungkas pebalap andalan Mooney VR46, dilansir Podcast
Sukses Marco Bezzecchi, Jorge Martin dan Fabio Quartararo |Me,speedweek, MotoGP.