Otospeed.id – Motegi, Jepang. Speed Lovers MotoGP, kembali Jorge Martin pebalap Prima Pramac Ducati, melanjutkan kesuksesannya di sesi Raceday pada hari Minggu di Motegi (1/10). Martin tetap podium teratas dengan pundi-pundi poin hampir setara dengan Pecco Bagnaia (Lenovo Ducati ). Penambahan poin 25 tersebut hanya menyisakan 3 poin dari sang juara dunia Pecco Bagnaia.
Gaya balap Martin dalam kondisi hujan tersebut nyaris sempurna tak tersentuh di sirkuit Twin Ring Motegi. Gaya start and Go tersebut kembali diterapkan, dan ditopang motor Ducati kencangnya saat pergantian motor pakai ban profil basah.
Baca Juga : Jorge Martin Hat-Trick Sprint Race, Pecco Bagnaia Akui Keunggulan Martin
Kali ini sang “Martinator” mendominasi meski dalam kondisi cuaca yang berubah-ubah di Motegi. “Kami tentu semakin dekat pada predikat Juara Dunia MotoGP, Tetapi kami kendalikan mentalitas dan fisik untuk memberikan tekanan pada Pecco dan berusaha memenangkan balapan ditiap sesi, Kami juga menikmati momen ini. Memenangkan balapan di MotoGP bagaikan mimpi, dan kami ingin terus bermimpi sampai akhir musim,” bangga Jorge Martin.
Saat kondisi kering, dan motor Martin dengan ban slick, kondisi seperti ketika pada Sprint Race, namun saat hujan mulai turun, Martin mengatakan. “Tentunya super seru dan menegangkan, dan sedikit licin timbul. Namun segalanya menjadi sangat kritis tiba-tiba hujan mulai turun lebih deras dan kami berada di posisi sangat amat licin. Kami hanya ingin berkendara dengan lancar dan bersih, hingga kubiarkan Jack dan Pecco lewat. Ketika mereka berhenti, saya juga melakukannya untuk berganti motor kondisi Hujan.”
Menjelang penerimaan Tropi kejuaraan, Pecco Bagnaia berkelakar pada Jorge Martin. “ Saya bertarung dengan cepat untuk mengejar catatan waktu, tapi kemudian saya membuat kesalahan dua atau tiga lap sebelum berhenti, itulah sebabnya jarak saya bertambah menjadi 1,6 detik. Tapi saya menyusul lagi setelah itu, perasaan saya sangat baik. Namun tanda bahaya dalam hujan lebat masih datang pada saat yang tepat karena hal tersebut mulai menjadi terlalu berisiko dengan adanya aquaplaning, Saya senang, kami hanya unggul tiga poin saat ini, namun menurut saya akan menarik untuk bertarung melawanmu di sisa musim ini,” ucapnya kepada Martin.
