Otospeed.id – Malang. Ini adalah salah satu bukti jargon Trial Game Dirt, “Nyali Aja Nggak Cukup” yang dibuktikan oleh Lantian Juan. Tak cukup nyali saja, tetapi dengan strategi matang dan konsistensi di setiap seri sehingga crosser berusia 24 tahun ini mampu menjadi yang terbaik dan merengkuh dua gelar Juara umum sekaligus (FFA dan Campuran Open). Wow…
Final Trial Game Dirt 2023 yang dihelat di Sirkuit Lapangan Rampal, Malang, Jawa Timur, Sabtu (4/11) lalu menjadi saksi keperkasaan Lantian Juan dalam mengalahkan rival-rival terbaiknya seperti Asep Lukman dan Ivan Harry.
Indikasi bahwa Lantian Juan bakal jadi jawara sejatinya sudah tercium sejak seri pertama di Solo, pertengahan Mei lalu. Kemudian di seri-seri selanjutnya, rider Tim Rizqy Motorsport ini selalu meraih poin sempurna mengungguli lawan-lawan beratnya. Dan ini yang membuatnya sukses mengunci gelar juara umum bahkan sebelum seri penutup di Malang diselenggarakan.
Pada race di Malang pun, Lantian tampil prima tercepat dengan capaian total waktu 06:19.008. Membuntuti di belakangnya pebalap asal Boyolali Asep Lukman dengan total waktu 06:19.142. Sementara di posisi ketiga crosser asal Aceh M.Excel meraih total waktu 06:19.240.
Di kelas Campuran Open, meski menduduki posisi ketiga pada race di Malang, hasil itu sudah cukup mengantarkan Lantian menyabet gelar Juara Umum Trial Game Dirt 2023 kelas Campuran Open dengan total 139 poin dari enam seri. Sementara di posisi kedua dihuni oleh Asep Lukman (120 poin) dan M Excel (109 poin) di tempat ketiga.
“Ini debut saya bermain di Trial Game Dirt. Pertama kali main dan bisa langsung juara, tentunya membanggakan sekali. Apalagi di final race ini sangat menantang, karena lintasannya basah sehingga membutuhkan konsentrasi yang tinggi dan akhirnya bisa menang. Semoga tahun depan bisa ikut lagi karena ini kejuaraan yang bergengsi. Terima kasih kepada istri dan anak yang telah mendukung dan tentunya 76Rider yang sudah menyelenggarakan kejuaraan ini,” pungkas Lantian usai victory lap. | BL@CK_DJ