Otospeed.id – Naivasha, Kenya. Speed lovers WRC, kelanjutan aksi para pereli diajang kejuaraan Reli dunia (WRC) Safari Rally Kenya putaran ke-3, akhirnya tim Toyota Gazoo Racing tetap tak terkalahkan. Dan dalam catatan WRC, Kalle Rovanpera pereli remaja asal Finlandia menang dua kali berturut-turut sejak tahun 2023 lalu.
Dalam kalender WRC, sejak kembalinya Safari Rally Kenya tahun 2021, Toyota tidak terkalahkan di benua Afrika bagian Timur, dua kali sukses bagi Kalle Rovanpera dan Takamoto Katsuta , menjadikan Toyota Yaris Rally 1 Hybrid tercepat empat kali pada tahun 2022 dan 2023.
Kunci sukses Kalle Rovanperä mengulangi kemenangannya di Kenya, dengan menahan diri di akhir etape, setelah mendapatkan poin dahulu di etape sebelumnya demi masuk garis finis dengan aman. Kalle dan Takamoto hanya selisih 1:37,8 detik, kendati harus meloloskan rival beratnya tim Hyundai Motor Sport untuk menguasai di SS-19 (Terakhir).
Strategi tersebut memang sangat jitu, karena dengan demikian Kalle Rovanpera telah mencatat selusin kemenangan dengan naik podium di Kenya, dan itu sangat luar biasa.
“Selalu ada sesuatu yang istimewa di sini. Reli ini sangat sulit dengan medan yang ganas. Toyota terus tampil cantik di Kenya. Semua pereli bekerja sangat keras disini (Kenya) demi tampil cepat, namun harus tanpa masalah untuk bertahan hingga garis finis, dan itu sangat sulit bagi semua pereli, saya sangat senang bias podium kembali,“ kata Kalle Rovanpera dilansir WRC live.
Posisi ketiga ditempati Adrien Fourmaux tim M-Sport Ford Puma Rally1, meraih podium untuk kedua kalinya selisih waktu 2:25.1 menit. Pereli asal Prancis tersebut mengulang podium ketiga di Swedia, posisi kelima di Monte Carlo.
“Saya sangat puas dengan hasil di Kenya ini. Saya harus berterima kasih kepada tim karena kami tidak memiliki masalah dengan mobil. Tim ini pantas mendapatkan podium ini. Meski juga sekali didera ban bocor,” ucap Adrien.
WRC putaran Safari Reli juga dikenal sebagai trek penghancur ban. Hal tersebut juga dirasakan oleh pereli Elfyn Evans yang akhirnya harus puas di posisi keempat yang selisih +4:20.2 detik. Pereli asal Inggris raya tersebut didera tiga kali bocor pada Yaris Hybrid-nya.
Baca Juga : Toyota Raih 3 Besar Hingga SS-7, Hyundai Didera Masalah di Kenya
Tim tangguh Hyundai Motorsport mencatat tiga perelinya masuk di garis finis di Power stage (SS -19 terakhir), ini pencapaian luar biasa dengan kecepatan penuh Hyundai i-20 Hybrid menguasai SS terakhir.
Dalam catatan sementara tim Hyundai unggul dalam pengumpulan poin, yakni kontribusi dari Thierry Neuville di Monte Carlo d awal WRC 2024 dan dengan Esapekka Lappi di Reli Salju putaran kedua di Swedia. Sedangkan di putaran ke-3 Safari Reli Kenya, Hyundai gagal tampil terdepan. Tiga pereli handalnya didera masalah teknik serius, hingga dua pereli restart ulang namun dengan poin yang sangat tertinggal.
Baca Juga : Kurang Satu Etape Lagi Kalle Rovanpera Jawara, Adrien Fourmaux Incar Podium di Kenya
Esapekka Lappi asal Finlandia didera pada kerusakan gearbox di etape Jumat, begitu pula Ott Tänak dari Latvia mobilnya menabrak baru pembatas dan merusakkan sistim kemudinya.Keduanya restart ulang dan sukses menjuarai SS-19 terakhir. Dan bagi Thierry Neuville juga acap kali didera teknik, seperti pada sistim bahan bakar, ban bocor dan hancur, swing arm dan suspensi rusak karena nabrak batu.
Namun dalam catatan prestasinya, pereli Belgia tersebut masih unggul dalam standing poin hingga putaran ke-3 (Kenya). Neuville finis ke-5 di Kenya dengan total 67 poin, ni berart unggul 6 pon dari Elfyn Evans (Toyota Gazoo Racing) diperingkat ke-2 keseluruhan. Putaran selanjutnya kita simak di Reli Kroasia (18-21/4) trek aspal. |Nov,WRC,Safari-WRC