Otospeed.id – Czarne, Polandia. Speed Lovers WRC, menyelesaikan etape ke-2 (Sabtu 29/6), perebutan kekuasaan amat tampak dari kubu Hyundai Motorsport ke Toyota Gazoo Racing. Yakni dari Andreas Mikkelsen ke Kalle Rovanpera, yang terjadi sejak etape hari Sabtu di SS-10 (Goldap 19,90 Km).
Sialnya Mikkelsen dikeluhkan traksi ban yang sangat berkurang. “Kami menjalani etape yang bagus, saya sudah berusaha. Terlalu longgar di beberapa tempat, mungkin berusaha terlalu keras. Namun saya harus berusaha. Keausan ban sangat tinggi aalnya, semoga tidak untuk yang kedua kalinya di etape berikutnya,“ ucap Andreas Mikkelsen dilansir Dirt Fish
Padahal Mikkelsen telah memimpin dalam catatan keseluruhan hingga SS-9, baru disusul Kalle Rovanpera yang selisihnya hanya +0,5 detik aja. Lantas aksi selanjutnya memang Kalle Rovanpera kecepatannya tak ada obat, dengan kegesitan diatas Yaris Hybrid Rally 1-nya mampu mengungguli tepat Sabtu tengah hari di SS-10.
Sang juara dunia bertahan Kalle Rovanperä mengambil alih kepemimpinan klasemen hingga Etape Sabtu. Pereli muda asal Finlamdia ini mengawali dua etape pertama dengan gemilang, trek kombinasi aspal dan kerikil tersebut dilibasnya supercepat, dan mencatatkan dua catatan waktu terbaik untuk menggeser Andreas Mikkelsen turun ke posisi ketiga di belakang rekan setimnya Elfyn Evans didaerah sebelah timur pangkalan reli Mikołajki.
Baca Juga : Ott Tanak Tersingkir di SS-2, Andreas Mikkelsen Selamatkan Hyundai
Sejatinya Kalle Rovanpera tak diharapkan untuk memimpin Reli di Polandia ini, namun karena panggilan 1 jam menjelang Shake down digelar, Kalle diharuskan untuk menggantikan Sébastien Ogier yang terkena musibah kecelakaan saat survey lokasi beberapa hari sebelumnya.
Dengan kesiapan seadanya dan dibantu rekan Navigator Jonne Haltunnen, mampu beradaptasi hingga SS-9, dan selanjutnya pereli bernomor start #69 tersebut melesat tak terkejar. “Kami senang berada di ujung lintasan sekarang, Dengan persiapan yang sangat minim, namun saya tancap pedal gas dengan posisi gigi ke-5 terus menerus,“ kelakar Kalle Rovanpera.
Mengintip kiprah pembalap Ford Adrien Fourmaux (M-Sport Ford) tetap berada di posisi keempat. Meskipun ia tertinggal 13,5 detik dari Andreas Mikkelsen, pereli dengan gacoan Ford Puma tersebut berhasil menambah lebih dari 10 detik dari selisihnya atas Puma non-hybrid milik Mārtiņš Sesks yang berada di posisi kelima over all.
Pemimpin Standing Poin WRC sementara Thierry Neuville (Hyundai Motorsport) naik dari posisi ketujuh ke posisi keenam dengan Hyundai miliknya, menyalip Grégoire Munster (M-Sport Ford). Karena Neuville posisi puncak klasemen Poin, maka ditugaskan untuk membuka jalan pada hari Jumat dan mengakhiri pagi hari dengan selisih hampir 50 detik dari pimpinan klasemen 2 Etape yakni Kalle Rovanpera.
Andreas Mikkelsen mengakui bahwa ia tidak banyak kehilangan peluang di SS11 . “Saya siap melaju kencang. Kecepatannya tinggi dan kami berusaha keras di High Speed Rally ini pertarungan yang bagus dengan mobil saya,” pungkas Andreas Mikkelsen.
Bisakah Kalle Rovanpera menuntaskan WRC Orlen – Polandia ini dengan naik Podium, atau akankah kembali Andreas Mikkelsen bakal tapi podium utama, kita simak selanjutnya |Me,WRC,DirtFish
