Otospeed.id – Yogyakarta. Astra Motor Yogyakarta selaku Main Dealer sepeda motor Honda wilayah Yogyakarta, Kedu, dan Banyumas baru saja meraih juara pertama dalam Kompetisi Safety Riding Camp (SRC) 2024 pada kategori Sekolah Binaan Safety Riding SMA/SMK (1/8).
Diselenggarakan oleh Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) pada 30 Juli – 1 Agustus 2024. Berlokasi di AHM Safety Riding & Training Center, Deltamas, Cikarang untuk beradu gagasan dan keterampilan mengampanyekan keselamatan berkendara di ranah maya. Sekolah Binaan Safety Riding dari Astra Motor Yogyakarta diwakilkan oleh Ori Falsafahi dari SMK Ma’arif 1 Wates, Yogyakarta dan didampingi oleh guru Tri Widarto, S.P.dT.
Safety Riding Camp 2024 diikuti oleh 10 Sekolah Binaan Safety Riding perwakilan dari seluruh Indonesia. Sebelum menuju ajang nasional, tiap perwakilan sekolah tersebut juga mengikuti seleksi regional di wilayah Main Dealer masing-masing. Seleksi regional pun dibagi menjadi 2 kategori yaitu kategori siswa dan guru yang nantinya akan dilombakan di Safety Riding Camp 2024.
“Edukasi keselamatan berkendara bukan hanya menjadi kebutuhan saja melainkan budaya penting yang dibangun sejak dini dan kami berharap dapat mengembangkan kompetensi generasi muda. Tentunya dengan cara dan kreativitas yang unik di era digital saat ini”, ujar Marketing Manager Astra Motor Yogyakarta Henry Setiawan.
Adapun tahap-tahap penilaian Safety Riding Camp 2024 dimulai dari Penilaian Teori untuk mengetahui sejauh mana pemahaman para peserta terkait pengetahuan keselamatan berkendara.
Selanjutnya Coaching Skill dimana para peserta dan guru yang sudah dinobatkan menjadi duta safety riding di daerah masing-masing ini berlomba untuk mempresentasikan suatu kasus prediksi bahaya. Setelah itu, Honda Riding Trainer (HRT) memberikan penilaian dengan menguji skill para peserta dalam memprediksi bahaya menggunakan alat simulator berkendara.
Tahap penilaian terakhir yaitu skill #Cari_Aman, para peserta melakukan praktek mengendarai sepeda motor dengan simulasi beberapa rintangan bahaya serta mempraktikan cara mengantisipasi sesuai dengan metode danger prediction.
“Keselamatan berkendara harus tetap gencar disebarluaskan agar meminimalisir terjadinya kecelakaan berkendara. Salah satunya dengan membentuk duta safety riding di sekolah-sekolah,” pungkas Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal. |ADV
