Otospeed.id – Portimao, Portugal. Sepeda Super Dunia Pecinta Kecepatan (WSBK). Race pertama ajang WSBK yang diselenggarakan di Sirkuit Autódromo Internacional do Algarve ,Portmao – Portugal, bisa ditebak pemenangnya adalah Toprak Razgatlioglu (ROKiT BMW Motorrad), disusul Alvaro Bautista (Aruba.it-Ducati) dan posisi ke-3 Danilo Petrucci (Barni Spark Racing ) dari tim Independen.
Berbeda dengan balapan sebelumnya, dimana kelas WSBK sebagai kelas utama ditunda dengan start jam 18.00 waktu setempat, karena suhu di Portugal sangat panas hingga diatas 30ᵒ Celcius. Ini demi menghindari suhu aspal berlebihan, karena disaat balapan superpole penentu Starting Grid, suhu aspal trek kisaran 45ᵒ Celcius, dan Toprak juga yang merebut posisi terdepan di Grid untuk Race-1.
Pebalap senior MotoGP Danilo Petrucci tak bisa dianggap remeh, karena mantan pereli Dakar tersebut start awal langsung menyodok posisi depan lepas tikungan pertama, di depan Alex Lowes (Kawasaki racing) dan Toprak Razgatlioglu. Mereka memperebutkan posisi terdepan, selang lap ke-2 Michael van der Mark (ROKiT BMW Motorrad) berusaha pula berada di tiga besar terdepan, dengan menguntit rekan setimnya Toprak. Namun balapan paruh kedua, Lowes terpaksa harus menjauh karena posisi diambil oleh Bautista. Bahkan pebalap Spanyol tersebut dalam satu lap mencatat waktu tercepatnya meski cara startnya buruk dibandingkan Petrucci.
Baca Juga : Danilo Petrucci Asapi Toprak Razgatlioglu di FP2
Baca Juga : Toprak Razgatlioglu Dan BMW Sinergi Mengalahkan Ducati di Race-2, Alvaro Bautista Terjatuh Kurang 5 Lap
Dalam suhu aspal panas membuat Toprak pun juga sulit mengendalikan BMW M 1000 RR -nya “Itu sulit bagi kami dalam suhu di atas 30 derajat Celcius karena ban spin. Baru pada delapan lap terakhir saya mendapatkan ritme saya dan traksi membaik dan Petrucci memberi banyak tekanan pada saya. Pada titik ini saya berada pada batas kemampuan saya dan tidak punya banyak lagi yang tersisa dalam diri saya. Awalnya berbeda, saya berkendara dengan relatif tenang. Namun begitu saya berhasil melewati Petrucci, saya harus memberikan segalanya. Kemenangan ini penting bagi saya – namun balapan selanjutnya bahkan lebih penting lagi.” Kata Toprak Razgatlioglu.
Disisi lain ada kata-kata menarik dari perlawanan Danilo Petrucci, mantan pebalap MotoGP dan Pereli Dakar tersebut.
“Saya sangat senang karena bisa podium adalah tujuan kami, Saya juga memimpin balapan Superbike untuk pertama kalinya, tetapi saya tahu bahwa tidak akan bisa lepas dari Toprak. Saya sangat menghormati orang-orang di belakang saya. Itu sebabnya saya sangat ingin tetap berada di depan untuk meningkatkan Toprak, tetapi itu tidak cukup. Menjelang akhir balapan, saya sendiri mengalami masalah pada bagian depan. Kemudian saya disusul oleh Álvaro yang masih melaju dengan kecepatan tinggi. Dalam dua lap terakhir saya merasa sedikit lebih cepat dari Toprak, namun ia memiliki sesuatu yang istimewa saat ini. Tapi saya senang – saya telah melalui banyak hal tahun ini “ bangga Danilo Petrucci. |Saya,WSBK