Otospeed.id – Spielberg, Austria. Speed Lovers MotoGP, hasil Sprint Race di Sirkuit Red Bull Ring Spielberg, Austria (17/8) menobatkan Fransisco ‘Pecco’ Bagnaia (Lenovo Ducati) sebagai pemenangnya. Namun demikian Pecco tidak puas dengan pencapaian hasil dari faktor keberuntungan saja, karena hal tersebut buah dari penalti Long Lap untuk Jorge Martin (Prima Pramac Racing Ducati) dan Crash nya Marc Marquez (Gresini Racing) saat balapan kurang 7 lap. Dengan hasil klasemen Sprint Race Pecco pun sama dengan Jorge Martin dengan 250 poin .
“Puas dengan balapan sprint angka yang sama, kita lanjutkan besok di Race yang tentu akan seru lagi,“ ujar Pecco Bagnaia.
Sedangkan jalan cerita kecelakaan Marc Marquez yang semula diprediksi akan naik podium, membuat Jorge Martin kembali ke posisi ke-2 karena Martin menuntaskan hukuman Long lap, dan yang sangat penting bagi perebutan gelar juara, dimana Bagnaia dan Martin kini memiliki poin yang sama. Sementara itu, terjadi pertarungan sengit untuk memperebutkan posisi terakhir di lima besar, dimana Jack Miller (Red Bull KTM Factory Racing) harus kehilangan satu posisi dari Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team) yang tiba-tiba muncul di belakang Aleix Espargaro.
Sejatinya Marc Marquez dengan hasil di Q2 (Kualifikasi untuk starting grid) sudah punya modal awal yang bagus. Hanya sial tak bisa di tolak, karena berada di kedua, juga terjatuh karena kesalahan posisi. Ditanya bagaimana gaya balap dari Bagnaia dan Martin Marc menjawab.
“Tidak, gaya mereka berbeda, Martín melakukannya dengan satu cara, Pecco dengan cara lain dan saya, dengan gaya saya, semua ada perbedaan juga mungkin dengan mereka, Ya, tapi secara passing mereka sudah unggul yang artinya mereka melaju sangat cepat, mereka satu langkah di atas saya dan semua pembalap. Dua – duanya sangat konsisten berada didepan di semua sirkuit seperti itu, Jelas dan pasti balapan semua tempat tidak gagal, dan saya telah mengambil lebih banyak risiko. Mulai sekarang,” kata Marc Marquez dilansir media Spanyol.
Kendati Jorge Martin naik podium Podium ke-2 di Sprint Race, sejatinya ibu jari kiri Martin terluka parah saat sesudah jalani sesi Latihan, namun Martin masih bisa Pole Position dengan tangan di balut perban. “Saya 100% bisa balapan, karena kemarin setelah latihan Tangan saya terluka parah dan berdarah, dan pagi tadi lebih parah, terima kasih tim Medis yang membantu saya,“ kata Jorge Martin.
Kita tunggu keseruan Pecco Bagnaia dan Jorge Martin di Race besok (18/8), siapa kah dari kedua pebalap hebat MotoGP yang bakal naik podium kembali. |Saya,MotoGP
