Otospeed.id – Magny-Cours – Prancis. Speed Lovers World Superbike, Putaran ke-8 ajang balap motor besar (WSBK) berada di sirkuit Sirkuit de Nevers Magny-Cours Prancis (6-8/9). Pada Race pertama di sirkuit Magny-Cours tersebut sang bintang WSBK Toprak Razgatlioglu (ROKiT BMW Motorrad ) absen, karena di Free Practice ke-2 (FP2) kecelakaan usai terjatuh di tikungan 14. Dan dengan tim medis Toprak dinyatakan tidak fit untuk kembali balapan. Sebagai gantinya rekan se tim Toprak, yakni Michael van der Mark mengambil alih tugas seorang diri dan berhasil podium pertama di Race-1.
Dan bagi prestasi Michael van der Mark, memenangi di Race-1 ini adalah podium pertama setelah lima tahun absen dari jawara WSBK. Michael van der Mark terakhir kali memenangkan balapan pada 3 Oktober 2021, dalam sprint di tengah hujan di Portimao, Portugal. Setahun sebelumnya dia memenangkan sprint di Barcelona pada 20 September. Terakhir kali pembalap asal Belanda itu naik podium pada balapan utama adalah pada 9 Juni 2019 di Jerez dengan mengendarai Yamaha.
Pebalap jangkung berusia 31 tahun itu ,kala bergabung di tim BMW sejak tahun 2021, dan mengalami musibah beruntun dimulai pada bulan Maret 2022. Beberapa hari sebelum tes pertama, ia mengalami patah tulang tibia dan fibula kanannya saat berlatih dengan sepeda gunung. Lantas celaka berikutnya terjadi di Estoril pada tanggal 20 Mei, setelah pencapaian tertinggi di FP1, leher kaki kanannya patah.
Dan kini pada tahun 2024, Van der Mark pulih kembali lebih baik selangkah demi selangkah, dan mengikuti ritme prestasi Toprak . Dan kini memenangi balapan WSBK ke-8 di trek basah di Prancis pada hari Sabtu, dia sudah delapan kali finis di 7 besar.
Di Magny-Cours, Van der Mark ternyata lebih piawai menaklukkan trek basah, dan ini diimbangi lawannya Alex Lowes (Kawasaki Racing). Kendati demikian Alex nyerah juga karena terjatuh dan Fairing motornya terlepas.
“Ketika hujan mulai turun, cengkeraman kami pada ban licin tidak ada lagi, kemudian Saya berinisistif ganti ban basah , dan kembali berada di trek sebelum Alex dan saya duel bersama yang menyenangkan. Dia tancap gas dengan kuat dan sayangnya terjatuh. Kuncinya hanya jaga keseimbangan tepat antara kecepatan dan tidak mengambil terlalu banyak risiko,” kata Michael. Bisakah Michael kembali podium di race -2 nanti. |Nov,WSBK
