Otospeed.id – Barcelona,Catalunya Speed Lovers MotoGP. Usai menobatkan Francesco ‘Pecco’ Bagnia menjadi jawara di putaran MotoGP Malaysia (3/11), pebalap asal Itali tersebut seolah masih mendapat angin untuk kembali berlomba pada putaran Grand Final nanti. Namun usai balapan GP Malaysia tersebut, tiba – tiba bencana alam banjir besar di Spanyol membatalkan kalender Grand Final MotoGP, yang sedianya berlangsung di Sirkuit Internasional Ricardo Tormo, Valencia (15-17/11).
Pasca bencana alam di Spanyol tersebut, Dorna Sport selaku pihak penyelenggara MotoGP, membatalkan jadwal final Kejuaraan Dunia MotoGP 2024 tidak akan berlangsung di Valencia. Dan pada tanggal 5 November, Asosiasi Sepeda Motor Dunia FIM secara resmi mengonfirmasi bahwa final musim MotoGP akan berlangsung pada tanggal 15 hingga 17 November di Sirkuit Barcelona-Catalunya. Tes resmi MotoGP juga akan berlangsung di Barcelona pada hari Selasa setelah balapan akhir pekan. Pernyataan FIM tersebut menghapus spekulasi bahwa Jadwal Grand Final bakal berlangsung di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar, yang sebenarnya sangat menguntungkankan banyak penonton dengan tiket Gratis.
Carlos Ezpeleta selaku Manajer Dorna Sport, tetap berjuang untuk mendapatkan ijin Grand Final di Sirkuit Barcelona , Catalunya. Karena tempat dan lokasi tak jauh dari Jadwal sebelumnya di Valencia.
“MotoGP kemudian mengajukan permohonan kepada pihak berwenang untuk mengadakan balapan di Barcelona karena itu adalah pilihan terbaik. Rute tersebut merupakan pilihan termudah bagi para penggemar yang sudah berencana menghadiri final musim. Lokasi dan rutenya juga menjadi pilihan paling efisien karena menawarkan alternatif personel dan logistik yang hampir mulus, Karena ini adalah Grand Prix terakhir musim ini dan karena dampak positif yang dihasilkan dari acara tersebut, kami sebut grand final adalah balapan untuk solidaritas para korban bencana banjir besar tersebut “ terang Carlos Ezpeleta saat wawancara TNT Sport.
Dalam penetapan Jadwal telah fix Grand Final MotoGP berlangsung di Barcelona, Catalunya. Namun kembali terkendala ramalan cuaca dengan ketidakpastian di Barcelona. Pada Senin malam terjadi hujan lebat di ibu kota Catalan dan di bagian utara negara itu. Badan cuaca nasional telah mengeluarkan peringatan terbesar khusus untuk wilayah sekitar kota metropolitan Barcelona di sepanjang pantai dalam sepekan kedepan. Tercatat bahwa curah hujan terus menerus, dilaporkan telah mencapai 120 liter per meter persegi dalam 2 jam menjadi ancaman serius untuk balapan. Bahkan pihak otoritas dan badan cuaca nasional mengumumkan di daerah Bandara Barcelona di Llobregat , Tarragona dan Lleida telah dilanda hujan lebat dan telah banjir. Video di media sosial pada malam hari menunjukkan jalan raya yang terendam banjir dari wilayah Barcelona dan sekitarnya, dengan kendaraan berdiri sekitar 70 sentimeter di dalam air. Promotor MotoGP Dorna belum mengomentari situasi di sekitar kota metropolitan Catalan.
Dalam catatan standing poin, memang membuat semua penonton sangat menantikan pertarungan antara Jorge Martin (Pramac Ducati) dan Pecco Bagnaia (Lenovo Ducati). Pembalap Spanyol itu memimpin klasemen kejuaraan hanya selisih 24 poin. Namun dengan cuaca yang telah diprediksi begitu ekstrim, maka balapan MotoGP di Barcelona menjadi balapan tersulit di penghujung musim 2024 ini. |Me,TNT,SW