Otospeed.id – Spanyol. Jorge Martin berhasil meraih titel Juara Dunia MotoGP 2024 bersama Ducati kendati hanya berada di tim satelit, Prima Pramac Racing Sayangnya hasil cemerlang Jorge Martin seolah tak dianggap oleh Ducati. Buktinya, Ducati lebih memilih Marc Marquez yang juga berstatus pembalap tim satelit Ducati di Gresini Racing, untuk naik ke tim pabrikan untuk jadi rekan Pecco Bagnaia di tim Ducati Lenovo untuk MotoGP 2025.
Jorge Martin pun akhirnya memilih hengkang dari Ducati dan hijrah ke pabrikan lain, yakni Aprilia untuk musim depan. Ternyata hal tersebut menimbulkan kekecewaan amat mendalam, tak cuma buat Jorge Martin tapi juga untuk ibunya, Susana Almoguera. Melansir dari Motosan.es, Susana menganggap Ducati tidak adil karena lebih memilih Marc Marquez ketimbang sang anak.
“Menurutku itu tidak adil. Aku merasakan ada faktor lain yang posisinya lebih di atas keadilan. Kupikir keadilan sudah lenyap saat akhir pekan itu dan aku berkata sebelum ia (Jorge) hengkang ‘akan ada keadilan di esok nak’,” katanya, dikutip dari Motosan.es. Mungkin hal ini merupakan puncak kekesalan Susana Aloguera, karena menurutnya Ducati sudah sering mengecewakannya.
Sebelum kasus ini, tepatnya sekitar dua tahun lalu Ducati juga malah memilih Enea Bastianini untuk jadi pembalap Ducati Lenovo. Padahal menurut dia, Martin sudah dijanjikan akan dibawa untuk mengisi posisi rekan Pecco Bagnaia tersebut. “Mereka tidak hanya satu kali melakukannya (mengecewakan Jorge Martin), tapi dua kali,” kata dia.
Makanya ia pun mengaku puas saat Jorge Martin bisa meraih Juara Dunia di MotoGP setelah semua yang telah Ducati lakukan pada anaknya. Meski memang, Susana pun tak bisa menampik bahwa ia masih kesal dengan perlakuan Ducati. Ia pun berharap Jorge Martin akan mampu kompetitif bersama Aprilia di musim depan sehingga Ducati akan menyesal kehilangan Jorge Martin.
“Aku tak tahu akan seperti apa di musim depan, kita lihat saja. Tuhan akan memberi jawabannya nanti,” ungkapnya. Jorge Martin sendiri sudah fix akan gabung ke Aprilia dengan status pembalap pabrikan di tim Aprilia Racing bersama Marco Bezzecchi sebagai tandemnya.|OS
