Inil Alasan Ducati Lebih Pilih Marc Marquez Ketimbang Jorge Martin Untuk Jadi Pembalap Tim Pabrikan

Source : IG @marcmarquez93

Otospeed.id – Spanyol. Dipilihnya Marc Marquez untuk menemani Pecco Bagnaia di tim Ducati Lenovo untuk MotoGP 2025 sempat ramai jadi perbincangan. Pasalnya Ducati dianggap mengecewakan Jorge Martin, pembalap tim satelit yang berhasil mempersembahkan gelar Juara Dunia buat Ducati di musim 2024.

Terkait hal itu, akhirnya General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna angkat bicara. Siapa sangka menurut Bos Ducati ini, sebenarnya Jorge Martin disebut punya peluang untuk gabung di tim pabrikan untuk jadi tandem Pecco Bagnaia. Melansir dari Corsedimoto.com, ternyata Ducati menganggap syarat atau permintaan dari Jorge Martin lah yang membuat pabrikan Borgo Panigale ini akhirnya hilang minat.

Syarat tersebut adalah harga yang dipatok Jorge Martin untuk kontraknya dianggap terlalu tinggi. “Ducati tidak bisa mengabulkan permintaan uang yang diminta Jorge Martin,” kata Gigi Dall’Igna. Seperti diketahui, Ducati memang dikenal sebagai pabrikan yang enggan memberi gaji terlalu tinggi untuk pembalapnya, tepatnya setelah era Jorge Lorenzo.

Beralih ke Marc, apakah hal ini menandakan Marquez tak digaji besar oleh Ducati? Masih menurut Gigi, Marquez disebut tak pernah mempermasalahkan uang saat gabung ke Gresini Racing. Marc Marquez murni hanya mengandalkan sponsor pribadinya yang nilainya pun sudah besar.

Hal ini pula yang membuat Gigi dan timnya mantap memilih Marquez untuk naik kelas ke tim pabrikan untuk menemani Pecco Bagnaia. Di sisi lain, secara pribadi Gigi juga percaya kepada kemampuan Marc Marquez. “Melihat sisi performa aku yakin Marc lebih baik dari Martin. Tapi mungkin itu cuma pendapatku saja,” katanya.

Menurutnya, dia juga lebih memikirkan pengembangan jangka panjang di Ducati dengan merekrut Marc. Disinggung soal Jorge Martin yang pindah pabrikan padahal punya banyak pengalaman dan ‘rahasia’ Ducati, Gigi pun punya jawaban sendiri. “Aku tidak merekrut pembalap untuk ikut mengembangkan motor. Aku lebih memilih mereka untuk membantuku memahami sesuatu dengan lebih baik. Yang jelas aku memilih pembalap untuk menang, sehingga banyaknya pembalap dengan gaya berbeda akan bagus untuk menciptakan motor yang cocok buat semua orang,” tegasnya.

Intinya, Gigi pede kalau tak semua ‘rahasia’ bisa dipahami Jorge Martin. Bahkan Gigi bilang tak masalah juga kalau Marc Marquez nanti tidak mau ikut mengembangkan motor, karena tugasnya hanya untuk menang. |OS