Otospeed.id – Sepang, Malaysia, Speed Lovers MotoGP, hari terakhir tes resmi MotoGP di Sirkuit Sepang di Malaysia (7/2), hasil yang dicatat para pebalap MotoGP sudah tdak ada peningkatan yang signifikan, dari masing – masing tim.
Setelah tiga hari pengujian tersebut, secara keseluruhan hingga sore hari waktu setempat, tetap squad Ducati menjadi bahan acuan para tim competitor. Dan kebetulan Alex Marquez (Gresini Racng Ducati) tercepat di 1:56.493 detik diatas Desmosedici GP24. Jika dilihat di catatan waktu lalu, Alex mengalami kemunduran sekitar sepersepuluh detik atas namanya sendiri.
Jika dilihat perbandingan antara GP24 dan GP25 dalam catatan waktu, GP 24 masih mampu menandingi bahkan mengungguli GP25 terbaru yang dipakai Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo). Pecco bahkan tertinggal dari Alex Marquez sekitar 0,007 detik. Dan sang kakak Marc Marquez rekan se tim Pecco Bagnaia mencatat rata-rata di 1:57,9 detik. Marc memang bukan spesialis Sprint Race, karena yang diutamakan di Grand Prix nya. Dalam acuan secara keseluruhan squad Ducati masih dominan, siapapun pebalapnya Ducati masuk lima besar terdepan.
Baca Juga : Fabio Quartararo Tercepat Hari Rabu, Jorge Martin Jatuh & Patah Tulang
Alex Márquez tidak hanya punya skil trek putaran cepat, pebalap Gresini itu juga menunjukkan kecepatan luarbiasa dalam simulasi sprint race yang dia lakukan sepuluh putaran. “Hari ketiga pengujian sangat positif. Dua hari pertama sudah sangat baik, tetapi hari Jumat bahkan lebih baik. Hasil tersebut juga karena motornya langsung merespons saat saya menginginkan lebih. Ketika saya melihat Pecco dan Marc memulai simulasi balapan mereka, saya ingin mencobanya juga. Dengan mengerahkan segenap tenagaku. Pada akhirnya, saya bahkan lebih cepat daripada yang lain setelah sepuluh putaran. “ kata Adik kandung Marc
Baca Juga : Hari Ke-2 Franco Morbidelli Tercepat, Rookie Fermin Aldeguer Masuk Lima Besar
Sedangkan merk pabrikan lain, tim Yamaha benar – benar putar otak , dan dalam tes resmi Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) menunjukan hasil yang sempurna. Lepas dari talenta balapnya yang bagus, Quartararo masuk di lima besar didalam jajaran Squad pabrikan asal Bologna, Itali. Yamaha bukan seperti Yamaha terdahulu ditangan para insinyur dan mekanik Itali. “Saya tdak pernah terlalu Optimis, putaran tercepat saya di sini adalah tahun lalu saat kualifikasi, saat saya mencatat waktu 1:57,50 detik, jadi selisihnya lebih dari 0,8 detik. Dari tahun 2019 hingga 2024 kami meningkat 0,6 detik, jadi kami bisa puas. Tetapi kita harus tetap tenang karena ini hanya uji coba atau tes, pada uji coba tahun lalu Pecco berhasil mencatatkan waktu 1:56,5 detik yang kurang lebih merupakan waktu putaran terbaik tahun ini.” Kenang Fabio Quartararo.
Dikubu Honda, Joan Mir (HRC Honda) dan Johann Zarco (Castrol LCR Honda) masih menjadi tulang punggung pebalap penguji terbaik. Johann masuk posisi ke-7 dan Joan Mir hanya selisih 0,711 detik dibelakangnya. Dalam tes selama 3 hari, keduanya masuk 10 besar, Joan Mir selama dua hari diposisi ke-6. Sedangkan pebalap Luca Marini berada di posisi ke-15 dibawah Ai Ogura (Trackhouse), Somkiat Chantra (Idemitsu LCR Honda) masih harus memahami Honda, dan naik satu tingkat lagi ke-19 di penutupan latihan bebas terakhir. |Me,MotoGP
