Otospeed.id – Spanyol. Regulasi terkait penalti baru resmi akan mulai diberlakukan pada MotoGP Prancis akhir pekan ini. Ubahan regulasi ini diputuskan oleh penyelenggara MotoGP, buntut kontroversi yang terjadi di MotoGP Argentina lalu.
Di Argentina memang ada kejadian cukup heboh, yakni saat Marc Marquez keluar dari grid start secara mendadak sekitar 2 menit sebelum balapan dimulai. Ternyata usai mengamati kondisi cuaca, Marc memutuskan untuk ganti ke motor dengan spek ban basah di menit-menit terakhir itu. Akibatnya, pembalap lain banyak yang juga ikut-ikutan ganti hingga situasi jadi kacau menjelang start. Karena hal itu Race Director pun terpaksa mengibarkan red flag untuk menunda balapan.
Hal itu agak tidak wajar, sebab di situasi normal red flag hanya akan dikibarkan jika terjadi situasi serupa dengan melibatkan 10 atau lebih pembalap. Sementara di kasus Argentina, cuma ada sembilan pembalap termasuk Marc Marquez. Yang unik, jika tak mau disebut kontroversial, kejadian itu tak membuahkan penalti apa pun kepada sembilan pembalap ‘pengacau’ itu.
Padahal jika mengacu ke regulasi yang berlaku, mereka harusnya dapat sanksi tegas. Mike Webb sebagai Race Director pun sempat berpendapat, bahwa Marc harusnya diganjar penalti double long lap dan red flag tidak dikibarkan. Namun, atas pertimbangan situasi yang jadi kacau dan berpotensi bahaya, akhirnya red flag terpaksa berkibar.
Hasilnya sudah jelas, banyak tim yang protes soal kejadian Argentina. Makanya, Grand Prix Commission akhirnya mengumumkan regulasi terbaru terkait prosedur start saat ada pembalap keluar dari grid. Mengutip Paddock-gp.com, double long penalti akan tetap jadi sanksi kepada pembalap yang masuk dalam kriteria berikut:
1. Pembalap yang tidak ada di grid setelah pit lane dibuka
2. Pembalap yang membawa atau mendorong lagi motornya ke pit setelah tanda 3 menit sebelum start dinyalakan
3. Pembalap yang tidak mengikuti sesi warm up lap, tapi gabung ke grid sebelum start
Sementara itu jika ada kasus-kasus tertentu, seperti motor mati dan tak bisa dinyalakan lagi oleh pembalap menjelang warm up lap, mereka harus kembali ke pit lane sebelum ditutup. Setelah mengganti motornya pembalap harus langsung kembali lagi ke grid di depan safety car.
Kalau tak sempat, maka mereka harus start balapan dari pit lane. Dengan begitu, pembalap akan terbebas dari double long lap penalti. Kemudian jika bendera putih dikibarkan atau balapan dinyatakan basah saat sedang warm up lap, pembalap boleh mengganti motor tanpa kena penalti double long lap. Tapi sebagai gantinya, pembalap harus tetap start dari pit lane. Start dari pit lane berarti pembalap dilarang menggunakan starting device apa pun. Sementara itu, start balapannya sendiri hanya bisa ditunda saat ada lebih dari 10 pembalap yang memutuskan untuk start dari pit lane. |OS