Otosped.id – Surakarta. Menarik sejatinya kalo mengulik lebih dalam tentang bisik-bisik dibalik gelaran Kejurnas Drag Bike Region B Putaran 1 yang diselenggarakan di Sirkuit Non Permanen (NP) Jl. Menteri Supeno, Komplek Manahan, Surakarta, pada Hari Minggu (18/5) lalu. Beredar kabar kalau gelaran kejurnas ini adalah salah satu misi penyelamatan event. Nah lohhh… misi penyelamatan event apa nih…
“Ini terkait dengan addendum tentang pelaksanaan event drag bike, bahwa apabila dalam satu region Pengprov sudah menyelenggarakan Kejurnas dengan minimal 3 putaran, maka boleh dilaksanakan club event dengan mengundang pembalap dari luar Pengprov”, tutur Danung Prasetyo, Kabid Roda Dua IMI Pengprov Jateng.

“Jadi kalau tak menggelar Kejurnas, club event yang diikuti oleh peserta luar Pengprov akan dianggap sebagai Kejurnas dan kalau tak menggelar kejurnas, peserta yang ikut di club event dalam suatu Pengprov ya hanya pembalap-pembalap yang berasal dari Pengprov tersebut saja”, imbuh Danung.
Menurut Danung, hal ini membuat promotor penyelenggara event jadi harus putar otak. Pasalnya apabila melihat dari kecenderungan yang terjadi di setiap gelaran event drag bike, misalnya saja di Jateng, pembalap yang ikut tak hanya berasal dari Jateng saja, namun yang berasal dari Pengprov lain juga banyak.
Nah, penyelenggaraan gelaran Kejurnas ini adalah misi penyelamatan bagi keberlangsungan club event. Dengan gelaran ini tentunya akan menggugurkan addendum. Sehingga promotor-promotor event dapat menyelenggarakan club event dan boleh diikuti oleh pembalap dari luar Pengprov. | BL@CK_DJ